Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Masa Pensiun Justru Dinanti, Kini Malah Menikmati dengan Riang Hati

12 Agustus 2021   10:44 Diperbarui: 17 Agustus 2021   17:00 2503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa Pensiun yang Menyenangkan (ilustrasi gambar: Shutterstock via kompas.com)

Kakak ipar dan kakak kandung saya, memasuki masa pensiun dari tugas kedinasannya sebagai ASN pada tahun ini. Ketika saya mengajukan pertanyaan kepada mereka, bagaimana rasanya memasuki dan menjalani masa pensiun, jawaban mereka sama dan kompak: happy!

Kakak ipar (laki-laki, saya memanggilnya Mas Rano) menjalani masa pensiun pada awal Maret 2021. Beliau purna tugas di lingkup kantor dinas Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Sedangkan kakak kandung (perempuan, saya memanggilnya Mbak Niken) baru saja pensiun pada awal Juli lalu, purna tugas di lingkup kantor dinas Provinsi kalimantan Timur.

Ingin berbagi kisah mereka berdua melalui topik pilihan dari Admin Kompasiana tentang Masa Pensiun, saya pun wawancara kecil-kecilan, menyusun jawaban menjadi tulisan, yang semoga bermanfaat bagi kita, ya, Pembaca budiman.

Masa Pensiun Justru Dinanti

Itu jawaban kedua kakak saya yang ternyata kompak saat ditanya si adik berkenaan dengan masa pensiun.

"Kalau pakde sendiri biasa-biasa saja ya soal perasaan menjalani masa pensiun. Sebab kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya manusia itu awalnya tidak punya apa-apa Jabatan itu amanah dan mesti ada batasnya. Dan Pakde sadar itu. Sehingga Pakde positive thinking aja ketika masa-masa mau pensiun. 

"Nah, dari pemikiran di atas, maka Pakde mempersiapkan jauh hari untuk menyongsong masa pensiun, agar tidak terkena SINDROM. 

"Pakde telah merencanakan apa yang harus disiapkan dalam masa pensiun 4 tahun sebelum purna tugas. Alhamdulillah Te Siska bisa lihat sendiri, kan?  Hanya saja di masa pandemi ini kegiatan agak tersendat aktivitasnya."

Demikian Mas Rano menguraikan awal cerita berkenaan dengan penyambutan masa-masa pensiunnya.

Merintis dan mengembangkan bisnis

Usaha layos digeluti sejak 4 tahun sebelum pensiun (Dok.Pri Rahmat Kartono | olahfoto InCollage)
Usaha layos digeluti sejak 4 tahun sebelum pensiun (Dok.Pri Rahmat Kartono | olahfoto InCollage)

Layos adalah atap atau tarub pada perhelatan acara baik di dalam maupun luar ruangan. Bisa juga disebut tenda hias untuk pagelaran luar ruang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun