Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Matikan Dulu Apinya Sebelum Asapnya Membumbung Tinggi dan Semua Menjadi Gelap

10 September 2020   19:00 Diperbarui: 10 September 2020   19:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memasuki bulan ke tujuh kondisi yang dirasakan saat ini di Indonesia, penyebaran virus covid-19 semakin luas terbukti jumlah orang terinfeksi virus menjadi 207.203 orang dengan penambahan 3861 orang/hari, sembuh 147.510 orang dengan kenaikan 2310 orang/hari, meninggal dunia 8.456 dengan peningkatan 120 orang/hari.

Jika negara-negara lain di dunia dan pada kawasan Asia Tenggara khususnya, grafik penyebaran virus dan korban meninggal terus mengalami penurunan, namun melihat grafik penyebaran virus di Indonesia cukup mengkhawatirkan karena grafiknya terus mengalami kenaikan.
Artinya upaya yang dilakukan oleh pemerintah selama ini dalam mencegah penyebaran virus lebih luas tidak efektif.

Apa saja yang menjadi kendala sehingga belum efektifnya upaya pemerintah dalam menangkal wabah virus corona?

* Penanganan dari awal wabah masuk Indonesia tidak ditangani dengan cepat tanggap pada wilayah pandemik terbesar, terkesan abai oleh pemerintah sehingga virus terus menyebar dan sering tidak terlihat tanda-tandanya bagi orang yang positif terinfeksi, lebih sulit dan mahal dalam penindakkan pada akhirnya.

* Merupakan wabah baru dan sangat menakutkan membuat cemas masyarakat berdampak imun tubuh menurun dan mudah tertular virus.

* Karena harus merubah pola/gaya hidup baru dan harus di rumah saja kemudian mengalami kejenuhan dan butuh penyesuaian-penyesuaian yang memakan waktu sementara virus terus menyasar.

* Wilayah Indonesia yang luas membutuhkan ketegasan dan tanggung jawab besar dari seluruh pemimpin, baik pemimpin di pusat maupun di daerah yang langsung bersentuhan dengan rakyat, di sisi lain para pemimpin juga harus menjaga kesehatan untuk terhindar dari tertular virus, hal yang dilema.

* Masyarakat banyak yang masih abai dan tidak peduli untuk menjalankan protokol kesehatan covid-19 yang paling sederhana bahkan dengan tidak gunakan masker jika keluar rumah dan menjaga jarak di ruang publik, tanpa disadari mereka sebagai penyebar virus bagi keluarga di rumah masing-masing utama bagi orangtua atau orang yang memiliki penyakit penyerta.

*Berdampak pula pada melemahnya ekonomi rakyat dan negara karena harus berada di rumah saja menyelamatkan diri otomatis tidak beraktivitas di luar rumah untuk bekerja.

* Berkembangnya cluster baru bagi penyebaran virus pada ruang perkantoran, aktivitas sosial dan pusat pertokoan.

* Mindset pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa wabah tidak dirasakan sehingga banyak yang menganggap enteng virus, apalagi karena menganggap wilayah mereka bukan sebagai zona merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun