Mohon tunggu...
Hasna A Fadhilah
Hasna A Fadhilah Mohon Tunggu... Administrasi - Tim rebahan

Saya (moody) writer. Disini untuk menuangkan unek-unek biar otak tidak lagi sumpek.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tiga Masjid Persinggahan usai Berburu Takjil di Wilayah Jatinangor

20 Mei 2018   17:43 Diperbarui: 20 Mei 2018   21:30 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sepuluh tahun terakhir ini, wilayah Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dihuni beberapa perguruan tinggi nasional, semakin memperlihatkan gairah perekonomiannya. Menjadi kawasan pendidikan bagi mahasiswa UNPAD, ITB, IPDN, dan IKOPIN, daerah ini tidak hanya dipenuhi oleh akomodasi terjangkau ala anak kos, tetapi juga pusat jajan serta warung makan yang menyediakan menu murah meriah.

Sama halnya dengan area mahasiswa lain, Jatinangor menjelang Maghrib biasanya akan penuh oleh para pemburu takjil dan mahasiswa serta masyarakat lokal yang akan mengadakan buka bersama. Warung-warung makan dan restoran cepat saji bahkan jauh lebih ramai. Walhasil, beberapa pengunjung harus berdesakan untuk mendapat tempat atau meja lowong ketika berbuka. 

Pun jika sudah duduk nyaman dan memesan makanan, persoalan lain muncul: antri panjang untuk sholat maghrib. Bahkan tak jarang harus merelakan sholat maghrib di akhir waktu karena musala yang tersedia sangatlah sempit dan itu perlu bergantian dengan pengunjung lainnya.

Bagi Anda yang kebetulan lewat kawasan ini saat sedang berbuka puasa, atau bagi yang berencana buka bersama disini, ada baiknya mencatat beberapa masjid besar di pinggir jalan kawasan Jatinangor. Jadi, bila tempat sholat yang tersedia di tempat makan kurang representative, anda bisa langsung merapat ke tiga masjid ini yang lokasinya amat strategis.

1. Masjid Darul Maarif IPDN

Masjid yang beralamat di Jalan Raya Jatinangor KM 20 ini berada di kawasan sekolah tinggi milik Kementerian Dalam Negeri. Walaupun begitu, masjid Darul Maarif terbuka untuk umum terutama di waktu sholat. Bagi warga yang ingin singgah, silakan dapat melalui pintu gerbang utama atau pintu samping kanan dekat kampus IKOPIN. Lokasinya yang berada di pinggir jalan tentu akan memudahkan masyarakat yang memiliki waktu terbatas di kala magrib tiba.

2. Masjid Al Jabbar ITB

Masih berada di satu jalur dengan masjid Darul Maarif, Masjid Al Jabbar ITB juga memiliki lokasi yang strategis, yakni di Jalan Raya Cirebon-Bandung No. 109 Cikeruh, Jatinangor-Sumedang. Masjid berlantai dua ini menyediakan tempat sholat yang cukup luas bagi pengunjung. Selain dekat dengan kampus ITB dan UNPAD, masjid ini sangat dekat dengan pusat perbelanjaan JATOS dan penjaja kuliner. Sehingga, bagi pengunjung yang kesulitan untuk sholat berjamaah setelah buka bersama, Masjid Al Jabbar dapat menjadi alternatif tempat sholat yang nyaman.

3. Masjid Al-Huda

Lokasi Masjid Al-Huda juga tidak terlalu jauh dengan pusat kuliner daerah Jatinangor. Bahkan masjid ini bersebelahan dengan beberapa rumah makan yang bisa menjadi pilihan untuk buka bersama. Terletak di kawasan Hegarmanah, Masjid Al-Huda memiliki lapangan parkir yang luas, cocok bagi anda yang hanya singgah sejenak di kawasan ini. Meski tempat sholatnya hanya satu lantai, dan menampung lebih sedikit jamaah dibandingkan dengan Masjid Darul Maarif dan Masjid Al Jabbar, tempatnya yang sangat dekat dengan kantor kecamatan dan pertokoan serta restoran, membuat masjid ini layak untuk disinggahi pasca berburu takjil dan buka bersama keluarga maupun teman dekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun