Mohon tunggu...
Siradj Okta
Siradj Okta Mohon Tunggu... -

www.RakAtas.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Cloud Atlas: Jangan Tebak Alurnya!

9 April 2013   15:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bulan April ini film Cloud Atlas sudah mulai diputar di bioskop kesayangan Anda (paling tidak di Jakarta). Tanpa bermaksud membocorkan isi filmnya (supaya tetap penasaran), saya tidak akan menceritakan alur ceritanya. Namun, saya akan mencoba berbagi pesan yang berhasil saya tangkap dari film tersebut. Pastinya, film tersebut sangat worthed disaksikan. Resensi dari situs bioskop yang saya datangi secara umum menyampaikan bahwa hidup kita selalu terkait dengan hidup orang lain.

Saya dapati dari filmnya, keterkaitan itupun terjadi lintas waktu dan ruang, bahkan perbedaan zaman yang jaraknya ratusan tahun jauhnya. Semua hal sesungguhnya terkait satu sama lain. Para pemikir terdahulu, katakanlah Newton menyebutnya hukum sebab akibat. Satu hal kecil mempengaruhi hal lainnya. Kehidupan kita mempengaruhi orang lain, bahkan yang hidup di masa mendatang. Sehingga hidup kita sekarangpun juga akibat dari kejadian-kejadian kehidupan orang-orang di masa lampau. Cloud Atlas menyajikan secara sederhana dengan teknologi sinematografi yang canggih (sehingga nikmat disaksikan) bagaimana hal tersebut terjadi. Sedikit bocoran, walaupun jika Anda lihat trailernya yang seolah lintas zaman, tidak ada mesin waktu di film Cloud Atlas.

Satu hal lain yang juga saya dapati dari film tersebut adalah tentang pentingnya meninggalkan jejak. Semua rangkaian utama dari kejadian-kejadian di film Cloud Atlas memberi pelajaran bahwa setiap diri seseorang dapat meninggalkan 'warisan' berupa gagasan yang bermanfaat. Nah, gagasan tersebut harus dituangkan dalam karya-karya baik tulisan, lagu, video atau media kreatif lainnya. Betapapun sukses atau kacaunya hidup kita, selalu ada hikmahnya bukan? Sehingga menjadi 'guru' bagi orang lain, yang mungkin tidak pernah kita temui karena ia hidup di tempat yang jaraknya ribuan kilometer ratusan tahun yang akan datang. Bahkan nilai-nilai yang Anda anut hari ini, bisa jadi merupakan buah dari nilai-nilai yang bertolak belakang pada awalnya. Karya-karya itulah yang menjadi jembatan lintas zaman. Hati-hati, status Facebook dan tweet Anda mungkin akan menginspirasi orang-orang di masa mendatang.

Secara sukarela dan tidak mendapat komisi dari pembuat film ataupun pengusaha bioskop, saya merekomendasikan film ini.  Jika Anda akan menonton film ini, saran saya, jangan terlalu berpikir dan berusaha menebak-nebak alur cerita. Nikmati saja, dan bahas pas di jalan pulang dengan teman atau kekasih Anda.. :))

Jika Anda sudah menyaksikan film ini, apakah pesan yang Anda dapat sama seperti saya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun