Mohon tunggu...
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kosa Kata Perubahan Diri yang Perlu Dihafalkan

30 Oktober 2017   15:12 Diperbarui: 30 Oktober 2017   16:35 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

David J. Schwartz menyebut, The Magic ofThinking Big.Besar atau kecilnya seseorang bukan karena ukuran fisiknya, melainkan lebih pada kadar besar atau kecilnya pikiran seorang. Lalu, Dr. Norman Vincent Peale, kekuatan berpikir terletak pada pikiran positifnya, The Power of Positive Thinking. 

Berseberang dengan Norman VP, Bob Knight menegaskan kekuatan bepikir justru pada negatifnya, bukan sisi positifnya. Dua pandangan terakhir itu, seakan bertolak belakang, tetapi marilah kita padukan betapa dalam keadaan atau konteks tertentu, berpikir positif dan negatif ada gunanya.

Agar kita berpikir lebih memberdayakan diri, ada sejumlah kosa kata yang perlu kita hapalkan dan masyhurkan, Anthony Robbins dalam bukunya, Awaken the Giant Within. Terjemahan Dieni  Purwandari & Iryani Syahrir, editor: Addison Abdul Pasaribu, menderat beberapa kata yang dapat mengubah diri sendiri, sebagai berikut:

emosi/ekspresi                         diubah menjadi

negatif

saya merasa...     menjadi                saya merasa

marah                 menjadi               kecewa

takut                   menjadi               tidak nyaman

cemas               menjadi               sedikit khawatir

cemas               menjadi               berharap

bingung            menjadi               penasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun