STAI Kharisma Sukabumi: 121 Mahasiswa Baru Membang7 Generasi Islamic Digitalpreneurahip

Sukabumi, 4 Oktober 2025 -- Sebanyak 121 mahasiswa baru STAI Kharisma Sukabumi resmi mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 Oktober 2025 di kampus utama STAI Kharisma Sukabumi, bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai keilmuan, inovasi, dan moralitas yang menjadi dasar dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di dunia yang semakin digital dan berorientasi pada kewirausahaan berbasis prinsip Islam.
Ketua STAI Kharisma Sukabumi, Dr. Ade Nurpriatna, S.Ag, M.Ud, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan karakter mahasiswa yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. "Sebagai mahasiswa Islam yang adaptif, Anda harus siap menghadapi tantangan global, terlebih dalam dunia kewirausahaan yang semakin bergantung pada teknologi digital. Integritas akademik dan moral adalah nilai dasar yang harus dijunjung tinggi dalam dunia pendidikan. Kejujuran dalam setiap proses akademik dan kehidupan sehari-hari adalah fondasi utama untuk mencapai keberhasilan yang sesungguhnya," ujar Dr. Ade.

Dr. Ade menegaskan bahwa integritas akademik, yang meliputi kejujuran dalam mengelola ilmu pengetahuan, bukan hanya sebuah prinsip moral, tetapi juga merupakan implikasi dari keislaman yang harus diterapkan dalam setiap langkah kehidupan mahasiswa. "Dalam dunia akademik, jangan ada kebohongan atau penyimpangan dari fakta. Keberhasilan yang hakiki datang dari ilmu yang didapat dengan cara yang benar dan jujur. Ini adalah wujud dari kesadaran kita sebagai mahasiswa Muslim yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Selama dua hari kegiatan PBAK, mahasiswa baru diberikan materi tentang akademik, kemahasiswaan, dan wawasan kebangsaan. Dr. Ade menekankan pentingnya mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dalam setiap bidang yang ditekuni, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga siap menjadi pengusaha digital yang berdaya saing tinggi, dengan tetap mengedepankan integritas dan kejujuran dalam setiap transaksi dan usaha yang mereka jalankan.

Salah satu fokus utama dari PBAK STAI Kharisma adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan era digital. Dalam konteks ini, program studi Ekonomi Syariah (ESy) menjadi salah satu ujung tombak dalam membentuk generasi digitalpreneur yang memahami prinsip ekonomi Islam dan dapat memanfaatkannya dalam dunia digital. "Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan potensi teknologi digital untuk mengembangkan bisnis berbasis syariah yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkap Dr. Ade. Selain itu, program studi lain seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) turut mendukung pengembangan karakter mahasiswa yang adaptif, siap memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

Dr. Ade mengajak seluruh mahasiswa baru STAI Kharisma untuk bersyukur dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. "Kuliah adalah perjalanan yang mengajarkan Anda lebih dari sekadar ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan untuk menjadi pribadi yang berintegritas dan inovatif. Saya berharap Anda semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun kewirausahaan digital," tambahnya.

Dengan berfokus pada pengembangan mahasiswa yang adaptif terhadap perubahan zaman, memiliki semangat kewirausahaan digital, dan menjunjung tinggi integritas akademik sebagai nilai keislaman, STAI Kharisma Sukabumi terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan landasan ilmu pengetahuan yang kokoh dan prinsip-prinsip Islam yang mendalam.