Pelatihan aplikasi Simpeldesa yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 175 bersama Desa Jayaratu pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2022 menjadi sebuah gebrakan dalam mendorong terwujudnya digitalisasi desa untuk mengurangi kesenjangan arus informasi, pelayanan dan ekonomi di Desa Jayaratu.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menerjunkan 7.089 mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap tahun 2021/2022 dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM-Purpresnas Kemdikbudristek". Hal ini menjadi sebuah bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa UPI.
Pelaksanaan program KKN yang dilakukan di Desa Jayaratu sebagai desa mitra didasarkan pada pembagian tema yang terbagi menjadi beberapa tema desa sehingga dapat terfokus dalam penyelesaian permasalah yang ada di desa. Salah satu subtema yang menjadi program dalam pelaksanaan KKN Tematik UPI di Desa Jayaratu yaitu "Desa Tanpa Kesenjangan" yang termasuk dalam tema "Desa Ekonomi Tumbuh Merata".
Digitalisasi desa bukan lagi menjadi sebuah pilihan, melainkan menjadi sebuah kewajiban yang tidak dapat dihindari sebagai akibat dari perkembangan dan kemajuan IPTEK di era sekarang. Oleh karena itu, mahasiswa KKN bekerja sama dengan Pemerintah Desa Jayaratu dan lembaga desa lainnya melakukan program pelatihan pengggunaan aplikasi Simpeldesa dimana pembicara atau pemateri pelatihannya adalah Sekretaris Desa Jayaratu sendiri.
Program pelatihan penggunaan aplikasi Simpeldesa diikuti oleh 50 peserta dari 5 dusun yang ada di Desa Jayaratu dengan rentang usia peserta 17-35 tahun. Para pemuda pemudi di Desa Jayaratu dijadikan sasaran dalam program ini dengan harapan akan membantu memberikan perubahan bagi desa Jayaratu di masa depan. Minggu sebelumnya, mahasiswa melakukan pendataan dan wawancara mengenai penggunaan aplikasi Simpeldesa ini kepada pihak pemerintah desa. Setelah mengetahui kondisi masyarakat yang masih belum sepenuhnya mengenal dan memahami aplikasi ini, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi yang diadakan di setiap dusun yang bertujuan untuk silaturahmi dengan masyarakat dan memberikan edukasi awal mengenai aplikasi Simpeldesa sebelum dilakukannya workshop atau pelatihan.
Aplikasi Simpeldesa merupakan bentuk aplikasi berbasis Cloud (Web dan Smartphone) dengan mengusung semangat digitalisasi, partisipatif, dan mandiri yang digunakan untuk mengelola administrasi pemerintah desa dan kelurahan. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi desa dan masyarakat dalam berbagai bidang dengan memberikan pelayanan digital dalam bentuk Smart Governence (Tata Kelola), Smart Society (Tata Sosial), dan Smart Economy (Tata Niaga).
"Silakan ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh karena program ini sangat bermanfaat bagi Desa Jayaratu serta dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam hal digitalisasi desa, khususnya di Kecamatan Sariwangi" ujar Bapak Jalal selaku Kepala Desa Jayaratu kepada para peserta pelatihan ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan. Selama pelatihan, peserta mempraktikan cara menggunakan semua fitur-fitur yang ada di Aplikasi Simpeldesa secara langsung sesuai arahan pemateri dari smartphone masing-masing. Setelah itu, ada kegiatan diskusi antara peserta dan pemateri mengenai topik atau hal yang dibahas dalam pelatihan sebagai penguatan.
