Mohon tunggu...
sinta suryani
sinta suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

universitas pamulang FKIPPKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Teknologi dalam Pendidikan

10 Mei 2021   12:53 Diperbarui: 10 Mei 2021   12:57 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat secara tidak langsung telah memengaruhi segala aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, bahkah dalam bidang pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari pada zaman yang sudah modern seperti saat ini, karena semakin majunya ilmu pengetahuan maka semakin maju pula perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik.

Dimasa saat ini teknologi adalah bagian yang sangat kita butuhkan. Pada kegiatan sehari-hari, pasti selalu berkaitan dengan teknologi untuk memudahkan berbagai aktifitas. Penggunanan teknologi tanpa memandang usia tua-muda statusnya sama. Hal ini menimbulkan progress mind-set manusia sekarang, di mana dikatakan bahwa manusia adalah connectivus socialis. Artinya eksistensi manusia zaman sekarang ditandai dengan koneksi atau jaringan internet.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dimana saja. Dalam dunia pendidikan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Saat ini jarak dan waktu tidaklah menjadi masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi sudah tercipta untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar.

Dalam proses pendidikan, komunikasi dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru/dosen dan siswa/mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Saat ini di sekolah-sekolah pembelajaran yang bersifat manual sudah digantikan dengan menggunakan internet. Bahkan mengaksesnya pun lebih mudah, guru maupun anak didik tinggal menggunakan smartphone yang dimiliki sudah dapat mencari apa yang diperlukan.

Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya yang disebut “cyber teaching” atau “pengajaran maya”, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin popular saat ini ialah e-learning, yaitu suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi, khususnya internet.

Secara tidak langsung, guru mengajak daya kritis Peserta didik agar perkembangan teknologi yang serba mudah tersebut tidak hanya asal digunakan tetapi justru lebih memberikan kemanfaatan bagi dirinya. Begitupula manfaat yang didapatkan guru, guru pun lebih dekat dengan Peserta didik terutama memfilter ketika mengakses teknologi yang ada tersebut dengan ponsel pintar yang Peserta didik miliki.

Adapun untung rugi yang ditimbulkan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan. Dalam hal ini berkaitan dengan dampak positifnya

Adapun pengaruh positif penggunaan teknologi dalam dunia pendidika di Indonesia diantaranya, sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan, munculnya media massa khususnya media elektronik seperti jaringan internet, lab komputer di sekolah, dan lain-lain sangat membantu baik pendidik maupun peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Dampak dari hal ini adalah guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet, oleh karena itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran. Munculnya metode-metode pembelajaran baru yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, dengan adanya kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi juga bisa menggunakan jasa internet dan lain-lain. Adanya sistem pengelolaan data hasil penilaian dengan teknologi, dengan menggunakan media teknologi seperti komputer akan memudahkan guru dalam mengelola data hasil pembelajaran. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi secara cepat. Dengan perkembangan teknologi, semuanya itu dapat dilakukan secara singkat, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari perkembangan teknologi yaitu pembelajaran akan lebih efektif dan menarik, dapat membantu menjelaskan materi yang sulit, penggunaan waktu akan lebih efisien, menciptakan suasana baru dalam pembelajaran.

Selain pengaruh positif ada pula pengaruh negatif teknologi terhadap dunia pendidikan di Indonesia diantaranya, siswa menjadi malas belajar, dengan adanya kemajuan teknologi seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti laptop dengan jaringan internet, hal ini lah yang membuat siswa menjadi pribadi yang malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang hanya menghabiskan waktu untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata bukan untuk menambah pengetahuan, seperti bermain game, facebook, twitter, dan lain-lain yang semuanya itu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Terjadinya pelanggaran asusila, sering kali kita melihat di televisi maupun media cetak sangat banyak terjadi kasus pelanggaran asusila yang dilakukan oleh pelajar atau pun korbannya adalah pelajar, itu semula bermula dari kemajuan teknologi baik facebook ataupun yang lainnya. Timbulnya perilaku menyimpang, seperti adanya siswa yang hanya mengahbiskan waktu untuk bermain play station, facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan belajar akan habis terbuang sia-sia. Kerahasiaan tes untuk pendidikan semakin terancam, dengan mudah dapat mengakses dari satu daerah ke daerah lain dapat dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab seperti kebocoran soal ujian yang dapat meresahkan pemerintah dan masyarakat. Penyalahgunaan teknologi untuk melakukan tindak kriminal, contohnya seseorang dengan kemampuan menerobos sistem sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok secara langsung ke bank atau ke kantor-kantor yang dituju, melainkan cukup dengan menggunakan kemajuan teknologi.

Upaya dalam mengatasi dampak negatif teknologi dalam dunia pendidikan antara lain, Mempertimbangkan pemakaian teknologi dan komunikasi dalam pendidikan, khusunya untuk anak di bawah umur yang masih memerlukan pengawasan ketika melakukan pembelajaran dengan teknologi informasi. Tidak menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media satu-satunya dalam proses pembelajaran. Pihak pendidik baik guru, dosen, maupun orang tua memberikan pelajaran etika dalam berteknologi agar dapat menggunakan teknologi secara optimal tanpa meninggalkan etika. Pemerintah sebagai pengendali sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring informasi apa saja yang dapat diakses oleh peserta didik di dunia maya. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku. Menghindari penggunaan telepon selular berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur dan lebih mengawasi pemakaiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun