Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasir Laut Diekspor Memang Benefitnya Apa?

8 Juni 2023   09:48 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:31 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasir Laut Via Unsplash.com

Indonesia merupakan suatu wilayah yang memiliki perairan laut  sangat luas sehingga tak heran jika jumlah  pasir laut di wilayah Indonesia cukup melimpah. Pada tahun 2007 memang ekspor pasir laut ini sudah dilarang untuk mencegah kerusakan lingkungan berupa tenggelamnya pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia.

Namun pada 15 Mei 2023 ini ekspor pasir laut kembali dibuka melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 dimana didasari dengan mempertimbangkan segi ekonomi khususnya dibidang pertambangan untuk di ekspor ke wilayah Negara lain.

Namun jika kita lihat mendalam apakah proses ekspor pasir laut ini bisa menaikan sektor ekonomi industri pertambangan di Indonesia atau justru hanya merusak ekosistem lingkungan yang ada dan seharusnya dijaga? Hal ini memang menjadi perbincangan hangat baru-baru ini.

Jika ditinjau dari segi ekosistem lingkungan memang pasir laut ini mendatangkan banyak manfaat salah satunya bisa menjaga habitat terumbu karang disekitarnya dari longsor akibat tersapu gelombang air laut, menjaga pulau-pulau kecil disekitarnya agar tidak mudah hilang akibat subsidence (penurunan permukaan tanah). 

Selain itu, peran penting pasir laut ini bagi ekosistem khususnya biota laut yang ada bisa menjadi tempat lamun atau seagrass tumbuh dimana fungsinya pun tak kalah menarik. 

Seagrass ini mampu menyerap karbon dan menyimpannya di akar hal ini digunakan dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen kertika dihirup oleh ikan atau biota laut lainnya. 

Selain itu fungsi lain dari lamun ini dapat mengontrol variabilitas iklim laut. Lamun yang tubuh diatas pasir laut ini biasa digunakan sebagai tempat  berkembang biak kepiting jenis tertentu, terumbu karang atau tempat ikan dan udang bernaung di dalamnya.

Ketika dilakukan pengerukan apalagi disedot untuk pengambilannya dikhawatirkan pasir laut ini akan membuat keruh air laut dan biota laut yang hidup di dalamnya kemungkinan besar akan migrasi menjauh. 

Selain itu, fauna yang tidak bisa berenang cepat kemungkinan tersedot atau terkeruk akan ikut kedalamnya. Hal ini yang menjadi permasalahan baru. Biota laut terancam dan nelayan sekitar kemungkinan melaut lebih jauh lagi menjauhi area penambangan pasir dan hal ini akan menambah biaya bahan bakar atau logistik dan inilah yang perlu menjadi pertimbangan untuk tempat penambangan yang harus diperhatikan agar tidak berdampak negatif.

Dampak lain yang menjadi keuntungan dari penggunaan pasir laut ini memang bisa mengembangkan energy terbarukan salah satunya sebagai biomassa yang mulai diperkenalkan dan digunakan Negara maju yang diharapkan biomassa ini dapat menggantikan sumber daya alam yang semakin terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun