Mohon tunggu...
Sinta Rahmawati
Sinta Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Sinta rahma

Haii

Selanjutnya

Tutup

Money

Berupaya Meningkatkan Perekonomian di Tengah Pandemi, Mahasiswa UNISRI Melakukan Inovasi Produk Berbahan Dasar Lele

27 Agustus 2020   12:30 Diperbarui: 27 Agustus 2020   12:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dok. pribadi

Surakarta,14 agustus 2020-Pandemi Covid- 19 memiliki dampak yang sangat besar terutama pada sektor ekonomi, banyak lapisan masyarakat mengalami kesulitan akibat pandemi ini terutama dal hal finansial, bahkan tidak sedikit masyarakat yang harus dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja mengalami kerugian yang cukup besar. "Untuk mengatasi hal ini kreativitas dan inovasi dianggap sebagai kunci dalam memperbaiki perekonomian masyarakat. 

Hal ini yang melatar belakangi Mahasiswa KKN UNISRI tergugah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tepatnya di desa tanggul Sari Rt 01 Rw 09, dilatar belakangi oleh banyaknya perternakan lele yang dibudidayakan didesa ini dan maka mahasiswa KKN UNISRI yang beranggotakan 4 orang dari fakultas ekonomi prodi manajemen yaitu (Sinta Rahmawati, Dista rumia, Rofiatul K, yekthi Ambar A)  serta satu mahasiswa dari fakultas hukum (Rizky L) dengan pengarahan dari DPL ibu Sunarti S.E,M.Si,melakukan inovasi pembuatan produk makanan dengan trend kekinian yaitu berbentuk Dimsum, inovasi ini ditujukan untuk ibu-ibu Rt 01 Rw 09, pada umumnya dimsum terbuat dari bahan utama daging ayam atau udang kini mahasiswa unisri mengubah lele menjadi bahan utamanya karna untuk memanfaatkan lele yang telah dibudidayakan sehingga hal ini tentunya akan menjadi nilai lebih yang bermanfaat. 

Sinta rahmawati mengungkapkan bahwa "dimsum merupakan makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan, banyak masyarakat yang tidak menyukai lele mungkin akan tertarik dengan trend ini, mereka akan penasaran dengan rasa yang berbeda dari produk ini, apalagi lele yang dihasilkan oleh desa ini cukup banyak tetapi hanya dijual begitu saja, dengan dimsum ini maka nilai jual akan semakin bertambah serta ibu-ibu yang tidak bekerja dapat mendapatkan penghasilan tambahan jika produk ini dibuat usaha"

Dista dan yekthi mengatakan " dimsum ini akan semakin menarik jika dibuat berbentuk frozen dan diberi label agar menarik minat pelanggan, dengan frozen dimsum ini maka produk yang dibuat akan tahan lebih lama"

Sementara Rofi dan rizky beranggapan bahwa  peluang usaha ini akan semakin besar dan berhasil jika ibu-ibu rt 01 gencar melakukan promosi penjualan dengan media sosial..

Dari hasil praktik yang dilakukan oleh Mahasiswa UNISRI, terbukti ibu-ibu desa tanggul Sari berminat untuk mencoba usaha ini, tentunya hal ini semakin membuat kita bersemangat untuk mencoba menghasilkan produk baru dengan berbahan dasar tetap menggunakan lele selanjutnya kami mencoba membuat krupuk berbahan dasar lele, mahasiswa berharap ilmu yang mereka ajarkan pada ibu-ibu dapat bermanfaat serta menjadi awal mula keberhasilan dari mencoba usaha ini. Tidak lupa mahasiswa memberikan pengarahan untuk para ibu-ibu agar mahir menggunakan media sosial sebagai sarana promosi .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun