Mohon tunggu...
sinta aulia
sinta aulia Mohon Tunggu... freelance

foto apa aja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Egianus Kogoya Gunakan Ladang Ganja untuk Danai Teror Bersenjata di Papua

13 Juni 2025   22:12 Diperbarui: 13 Juni 2025   22:34 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Egianus Kogoya Gunakan Ladang Ganja untuk Danai Teror Bersenjata di Papua

Egianus Kogoya Gunakan Ladang Ganja untuk Danai Teror Bersenjata di PapuaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) semakin menunjukkan wajah aslinya yang bukan hanya menjadi ancaman terhadap kedaulatan negara, tetapi juga merusak generasi muda melalui jaringan narkotika. Fakta terbaru menunjukkan bahwa OPM yang dipimpinan Egianus Kogoya tidak lagi sekadar melancarkan aksi teror bersenjata, tetapi juga aktif membudidayakan dan mengedarkan ganja. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga memperlihatkan betapa OPM telah berubah menjadi kartel narkoba bersenjata yang menjadikan kekerasan dan perusakan moral bangsa sebagai jalan hidup.

Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dan OPM di Kampung Pugimana yang menewaskan Pionus Gwijangge menjadi bukti nyata bahwa kelompok ini terus melakukan perlawanan bersenjata terhadap negara. Namun yang lebih mencengangkan adalah temuan ganja kering seberat 216,59 gram dan amunisi aktif kaliber 9 mm dari lokasi kejadian. Barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa aktivitas mereka bukan lagi sekadar motif politik atau separatisme, tetapi sudah merambah ke dunia kriminal transnasional yang berbahaya dan sistematis.

Ditemukannya barang bukti handphone milik Egianus Kogoya yang berisi dokumentasi foto dan video kebun ganja di Distrik Kurima. Memperkuat dugaan bahwa ladang tersebut merupakan milik Egianus Kogoya yang telah dijadikan sebagai basis produksi narkotika sekaligus markas logistik OPM. Ini menunjukkan bahwa OPM memanfaatkan daerah-daerah terpencil dan minim pengawasan sebagai laboratorium kejahatan. Keberadaan ladang ganja ini jelas membuktikan bahwa OPM tak segan merusak masa depan anak bangsa demi membiayai ambisi politik yang tidak memiliki legitimasi.

Lebih jauh, keterkaitan antara narkotika dan amunisi yang ditemukan di TKP mengindikasikan adanya rantai distribusi gelap yang melibatkan jaringan luar. Ini bukan hanya ancaman lokal, melainkan persoalan nasional yang menuntut penanganan tegas. Dengan menjadikan hasil penjualan ganja sebagai sumber pendanaan, OPM telah menjelma menjadi organisasi ancaman penuh yang menggabungkan ideologi kekerasan dengan praktik mafia narkoba.

Oleh karena itu, publik harus menyadari bahwa OPM bukanlah kelompok pejuang kemerdekaan seperti yang sering mereka klaim, melainkan organisasi yang mengancam kedaulatan dan menjadikan narkoba sebagai sumber hidup. Egianus Kogoya dan kelompoknya adalah ancaman nyata terhadap stabilitas negara, moral generasi muda, dan ketertiban umum. Pemerintah perlu memperluas operasi tidak hanya untuk mengejar pelaku bersenjata, tetapi juga membongkar seluruh jaringan peredaran narkotika yang mereka kelola.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun