Refleksi Tentang Konsep Kebudayaan
Sindy ratnasari¹ Novianty Djafri²
manajemen pendidikan,fakultas ilmu pendidikan,universitas negri gorontalo
ABSTRAKÂ
Refleksi adalah  bentuk terhadap sebuah konsep yang menjadi sentral perhatian dalam penelitian yaitu kebudayaan. Konsep kebudayaan menarik untuk membahas dalam makna kebudayaan, begitu kaya yang sangat tergantung pada orang atau kelompok orang yang memaknainya. Dengan menggunakan suatu pengalaman yang di perkuat dengan pengalaman sehari-hari sebagai data untuk me²mahami apa itu kebudayaan. Dengan demikian, kebiasaan-kebiasaan kehidup yang masih di alami hingga hari ini masih menyiksakan pertanyaan tentang kebudayaan itu sendiri.
PENDAHULUAN
Kebudayaan merupakan "jantung" sebagai sentral dari perhatian mengenai kebudayaan-kebudayaan yang terdapat pada kehidupan sehari-hari dalam kebudayaan.mempelajari manusia dalam kebiasan sehari-hari melalui kebudayaan,sedangkan makna kebudayaan yang di miliki oleh diri sendiri bagian dari sebuah masyarakat.
Dengan demikian manusian dengan kebudayaan tak terpisahkan dengan melihat kehidupan sehari-hari.masyarakat manusia melahirkan,menciptakan,menumbuhkan,dan mengembangkan kebudayaan,tidak ada manusia tanpa kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa manusia. Kesadaran manusia terhadap kebiasaan  pengalaman yang mendorongnya menyusun rumusan, batasan, definisi, dan teori tentang kegiatan-kegiatan hidupnya yang kemudian disebut kebudayaan, ke dalam konsepsi tentang kebudayaan. Dengan demikian awal dari karunia akal, perasaan dan naluri kemanusiaannya, yang tidak dimiliki oleh mahluk lain, seperti hewan atau binatang.
Setiap individu di sebut manusia, memiliki adat atau kebiasaan masing-masing dalam menjalani kehidupankebudayaan.mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memandang bentuk-bentuk kebudayaan dalam kebiasaan hidup sehari-hari.namun bila berbicara dalam kebiasaan pada diri sendiri (individu), hal ini belum masuk pada ketentuan yang di maksud dengan wilayah yang di sebut kebudayaan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu dengan mempelajari dan menganalisa berbagai referensi, artikel jurnal, buku dan penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan obyek penelitian, serta sumber-sumber lain yang mendukung penelitian. studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang dipahami, selain itu studi kepustakaan sangat berperan dalam melakukan pengamatan, hal ini dikarenakan pengamatan t tidak akan lepas dari pengawasan-pengawasan ilmiah. Data ditemukan dari data yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan studi pustaka lainnya seperti buku, jurnal, artikel, peneliti terdahulu.
