Sudah hampir 1 tahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Penyebaran virus Covid-19 yang begitu luas membuat orang-orang harus memberikan perhatian ekstra terhadap kegiatan sehari-harinya. Seperti harus menjaga jarak, sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga imunitas, menjauhi kerumunan, hingga kita diharuskan melakukan WFH (work from home). Tak terkecuali kegiatan sekolah, baik SD, SMP, SMA, bahkan perkuliahan, harus dilakukan secara daring.Â
Bagi banyak orang, melakukan berbagai macam kegiatan secara daring merupakan tantangan tersendiri. Kegiatan yang biasanya dengan mudah bisa kita lakukan dengan bertatap muka, kini harus kita alihkan dengan berbagai aplikasi berbasis online. Hal ini mendorong kita untuk mengulik berbagai jenis aplikasi yang dapat membantu kegiatan kita sehari-hari di kala pandemi. Salah satunya adalah kegiatan untuk meningkatkan literasi anak-anak sekolah dasar.
Literasi menurut KBBI adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Literasi ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki dalam menghadapi abad 21. Oleh sebab itu pula, peningkatan literasi menjadi tema yang diangkat oleh UPI untuk KKN tahun ini, yaitu KKN yang sedang saya jalankan di SDN Harapan 2 Cimahi.
Ada berbagai macam literasi, diantaranya adalah literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi digital. Dalam KKBI juga telas dijelaskan mengenai makna masing-masing literasi tersebut. Literasi baca tulis adalah kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan. Sedangkan literasi numerasi adalah kemampuan untuk mengunakan angka dan simbol terkait dengan matematika dasar serta kemampuan untuk menganalisis informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik, tabel, dan sebagainya.
Sebelum masa pandemi, sudah banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan literasi khususnya literasi membaca. Seperti kegiatan pohon bacaan, mading, mendongeng, membuat poster ajakan membaca, pameran buku, dan lain-lain yang semuanya dilakukan secara tatap muka. Untuk di masa pandemi ini, kita bisa mengasah kreativitas dengan mengembangkan ide-ide untuk meningkatkan literasi khususnya untuk anak SD dengan menggunakan media online. Berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi baca tulis dan numerasi anak dengan memanfaatkan media online, khususnya untuk anak SD.
1. Menyajikan Cerpen Menarik kemudian Meminta Anak-Anak Menceritakannya Kembali
Kegiatan ini sebenarnya dapat dilakukan baik daring maupun luring. Kita dapat mencari cerita pendek yang memiliki gambar, nasihat yang baik, dan menghibur. Anak-anak pasti menyukainya, apalagi cerpen tersebut disertai gambar. Untuk di saat pandemi seperti ini, kita dapat menyajikan cerpen kemudian meminta anak-anak membuat video menceritakannya kembali. Video itu merupakan bukti bahwa anak-anak membaca cerpen tersebut serta melatih kepercayaan diri mereka. Video tersebut dapat diunggah pula secara online.
Selain itu, seseorang pasti senang jika diberi hadiah. Maka dari itu, untuk meningkatkan motivasi anak-anak dalam membaca dan membuat videonya, kita bisa memberikan reward atau hadiah. Hadiah ini hanya latihan di awal, karena anak-anak pasti butuh dorongan. Lama kelamaan diharapkan anak-anak menemukan sendiri keseruan membaca dan akan membaca walaupun tidak ada hadiah.
Hal ini saya lakukan pada KKN saya di SDN Harapan 2 Cimahi. Melihat anak-anak kelas IV membuat video menceritakan kembali cerpen dengan gaya mereka sendiri merupakan hal yang menyenangkan. Anak-anak pun senang karena bisa mendapatkan hadiah.
Agar bisa berhasil, kegiatan ini tentu saja perlu dukungan dari orang tua. Bimbingan orang tua untuk dapat mengarahkan anak-anaknya memanfaatkan waktu dengan baik sangat penting, termasuk mengarahkan anak-anak untuk membaca cerpen dan membuat video menceritakan kembali.
2. Membuat Perpustakaan Online
