Mohon tunggu...
Simon Sutono
Simon Sutono Mohon Tunggu... Guru - Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Nada impian Rajut kata bermakna Mengasah rasa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tumbang!

28 Juni 2022   17:30 Diperbarui: 28 Juni 2022   17:45 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siomay RUNO IG @onosutono - 081322717800

          "Ada tambahan pesanan buat besok," kataku girang. 

         "Berapa?" sahut istriku.

          "Sebentar, ta hitung dulu. Tiga puluh, lima puluh lima, delapan puluh, seratus dua puluh lima, dua ratus li..... Wow!" Aku menyebutkan angka terakhir. 

          "Berapa?" ulang istriku meyakinkan. Setelah menyebutkan angka yg sebelumnya kuucapkan, kami saling berpandangan.

          "Yang bener? Coba hitung lagi," ujarnya seraya meraih HP dari tanganku. Tak berselang lama ia berteriak, "Doa kita terkabul! Puji Tuhan!" Tanpa sadar ia mengguncang-guncangkan tanganku. Ia berhenti dengan sendirinya ketika melihat aku tak bereaksi. 

          "Kok diam?" tanyanya. Aku tak segera menjawab. Kuambil HP yang diletakkan istriku di meja.

          "Besok artinya kita dapat 2 pesanan. Yang pertama mesti dikirim sebelum jam tujuh karena untuk sarapan. Artinya kita harus nyubuh menyiapkan pesanan. Yang kedua dikirim siang untuk acara keluarga. Kita punya stok siomay berapa?" tanyaku. 

Istriku melepaskan pegangannya seolah tersadarkan. 

          "Ayo kita check freezer," ujarnya seraya beranjak menuju ke ruang depan. Namun aku menahannya, "Kita hitung dulu jumlah variannya. Baru kita cek stok."

Jarum jam menunjukkan pukul 9 malam ketika kami selesai membandingkan perhitungan pesanan  dan stok siomay. Ternyata kami masih perlu buat siomay dalam jumlah lumayan banyak.

          "Kita ada persediaan daging berapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun