Mohon tunggu...
Silvinia Nurlaili
Silvinia Nurlaili Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stimulus Kognitif Anak dalam Pembelajaran Musik

4 April 2019   20:42 Diperbarui: 4 April 2019   20:49 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.knoxvillemusictherapy.com

Kognitif selalu dihubungkan dengan cara seseorang dalam mengembangkan proses erfikir dan juga bagaimana cara seseorang dalam menangkap,memproses informasi tersebut. Kognitif jua berhubungan dalam proses bagamana seseorang memecahkan masalah yang dhadapainya dari bentuk proses berpikirnya.

Dalam mengembangkan kognitif anak, kita bisa melakukan berbagai kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan kogniti anak. Salah satu yang pernah kita dengan ketika anak masih bayi yaitu diberikan sebuah lagu atau musik klasik sehingga dengan itu anak ketika dewasa bisa menjadi cerdas. 

Menurut Sousa dalam jurnal Pembelajaran Seni Musik bagi Perkembangan Kognitif anak, karangan Rsah Armayanti Nasution, mengatakan bahwa musik menjadi salah satu hal yang dapa mencerdaskan anak, karena musik memberikan efek pada otak melalui stimulus yang diberikan, yaitu intelektual dan juga emosional.

Selain itu musik juga bisa membuat seseorang menggerakkan ototo-otonya, merubah detak jantungnya dan juga jalur pernapasan karena efek dari musik. Selain itu menurut Lwinn, dkk pada jurnla yang sama, musik menjadi salah satu hal asek yang harus dikembangkan, ketika bayi masih dalam kandungan, indra pertama yang mereka gunakan yaitu pendengaran mereka yang bisa mendengarkan bagaimana suara d sekitarnya, Dari hal ini kta bisa tahu bagaimana hubungan musik dan juga kecerdasan anak.

Di Tk, dalam menstimulus kognitif anak dengan musik yaitu dengan memberikan pembeljaran musik yang mana dengan kegiatan ini bisa juga menjadi slaah satu cara dalam mengembangkan kogniti anak. 

Dalam megajarkan pembelajaran musik selain mengembangkan kognitif anak juga menjadi salah satu hal dalam mengembangkan motorik anak, misalnya ketika pembelajaran musik anak di suruh untuk memukul alat musik yang membunyikannya harus dipukul, kemudian musik juga bisa melatih koordinasi tubuh yang manjadi salah satu kunci ketika memainkannya, dan juga dengan musik melatih konsentrasi nak dan memeori anak, seperti mengenal ketukan, ritme nada juga.

Sesuai dengan anak usia dini, pembelajaran musik membuat anak menjadi lebih aktif dikarenakan dengan karakter anak-anak usia dini yang aktif, pembelajran musim akan lebh menyenakngkan. Salah satu pembeljaran anak usia dini yaitu bermain. 

Dengan pembelajaran musIk ini juga menjadi salah satu sarana bermain anak dan juga pembeljaran anak. Pembeljaran musik yang diajarkan guru alangkah baiknya jika pembelajaran tersebut menyenangkan dan juga menarik sehingga membuat anak menjadi aktif, kemudian ketika guru mengajarkan anak musik hendaklah memberikan nada atau ritme yang mudah sehingga anak mudak menghafalkannya.

Pengenalan pertama yang bisa dilakukan guru dalam mengenalkan musik kepada anak, yaitu guru bisa memperdengarkan berbagai musik ataupun lagu-lagu, dengan melakukan kegatan ini anak bisa diberi stimulus dan juga kepekaan dalam nada. 

Selain itu, memperdengarkannya bisa melatih konsentrasi anak . Kita bisa juga dengan melakukan kegiatan seperti memberikan gerakan kepada anak sehingga anak lebih semangat keka pembelajaran di mulai. Setelah itu guru juga  menyuruh anak untuk memainkan alat musik yang sudah dtentukan atau memang guru bsa membawa beberapa alat musik sehingga memberikan pengalaman kepada anak tentang berbagai alat musik yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun