Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

6 April 2021   20:56 Diperbarui: 6 April 2021   21:14 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
neuropsicomotricista.it

Pada umumnya yang telah diketahui pengertian bahasa merupakan suatu ciri khas setiap orang dalam berkomunikasi secara beragam cara. Bahasa dalam artian lain juga menyebutkan bahwa bahasa ialah suatu kemampuan seseorang dalam berkomunikasi antara satu orang dengan banyak orang yang menghasilkan pembedaan gayanya dari tanda yang tampak, seperti dapat dilihat dari ucapan contohnya seseorang yang asal mulanya dari daerah Jawa sehingga ia mempunyai ciri khas tersendiri dalam berkomunikasi dengan oranglain menggunakan bahasa Jawanya. Bahasa berkaitan dengan komunikasi itu satu kepaduan dengan adanya bahasa seseorang dapat mengenalkan identitasnya. 

Bahasa dan berbicara memang satu kesatuan dalam konsep perkembangan bahasa, bahasa dan berbicara mempunyai perbedaan pula antara keduanya yaitu bahasa dapat berupa komunikasi lisan, tertulis, ekspresi wajah untuk memperoleh suatu informasi atau isyarat sedangkan berbicara sendiri cara pengucapan kata-kata yang nantinya dapat membentuk sebuah kalimat. Bahasa apabila dilihat dari segi fungsinya sangat berperan dalam kehidupan anak sebagai alat komunikasi dengan orang disekitarnya, bahasa yang digunakan pada anak usia dini berbeda dengan bahasa orang dewasa karena bahasa anak usia dini karena bahasanya masih sedikit perolehan kata-katanya sehingga perlu dorongan dalam diri anak mendapatkan kosa kata yang banyak sesuai perkembangan usia. Berbagai strategi orangtua dalam mendidik kemampuan berbahasaanak, contoh tersebut yang dapat diperoleh untuk menambah kosa kata anak dapat diperoleh dari orangtua sebelum tidur mendongengkan si anak, seringnya mengajak bicara anak, berdiskusi apapun yang sedang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan kosakata bahasa anak.

Bahasa memiliki aspek disetiap perkembangannya, aspek tersebut maksudnya ialah kemampuan anak yang dimiliki untuk menumbuhkan bahasa itu sendiri baik dari keterampilan dan fisik anak. Adapun aspek bahasa menurut para ahli yang dapat dijadikan komponenya seperti cara pengaplikasiannya, menyimak, mendengar, kemudian ia sampaikan dalam tulisan. Aspek terssebut sangat mempengaruhi fisik motorik, kognitif, dan lainnya yang termasuk kedalam perkembangan anak usia dini. Pada aspek yang telah disebutkan diatas dapat dijabarkan bahwa cara memperhatikan dengan seksama, mendengar, membuat tulisan dan kemudian diaplikasikannya dapat diperoleh banyak kosakata ketika anak mendekatkan dirinya dengan orang sekitar. Termasuk juga ketika memasuki sekolah anak mendapatkan banyak kosakata yang ada diaspek tersebut melalui ibu guru, sebagai guru pastinya mengetahui dan perlu memahami dengan pola berbicara dan berbahasa anak karena ada suatu kisah anak menangis karena tidak ada yang mengerti apa yang diucapkannya karena ketidakjelasan dalam menyampaikan kata-kata. Berjalannya usia anak lama-kelamaan pasti akan memahami dan kecerdasan kognitif anak dalam berbuat sesuatu pasti meningkat, sehingga terus didorong perkembangan bahasanya supaya anak dapat berbicara dengan baik dan benar.

Pada aspek perkembangan bahasa untuk mempelajari atau mengetahui bunyi bahasa pada anak usia dini diperoleh dari alat ucap, dapat diketahui bahwa selain alat ucap juga masih terdapat penggolongan bunyi dan suara yang dihasilkan yaitu ada fonetik dan fonem, untuk mengetahui hal tersebut dapat disimak penjelasannya berikut :

a. Fonetik, dapat didefisinisikan ilmu yang mempelajari tentang sistem/pelafalan bunyi-bunyian dimana nantinya juga berkaitan dengan indera pendengar manusia untuk menerima bunyi dan bahasa yang tersampaikan.

b. Fonem, dapat didefisinisikan pembelajaran bunyi bahasa dimana terdapat makna seperti huruf G dengan K, anak usia dini terkadang salah mengucapkan antara kedua huruf tersebut dalam pelafalannya.

Fonem tersebut masih banyak macamnya berdasarkan penggolongan fonem diantaranya vokal, konsonan, dan diftong

a. Vokal ialah bunyi bahasa yang terdiri dari a,i,u,e,o. Huruf-huruf vokal dalam pelafalannya sangat jelas ketika huruf "a" bibir membuka, ketika huruf "i" antara gigi saling bertemu dan sebagainya.

b. Konsonan ialah bunyi bahasa yang samar pada umumnya terdapat 22 konsonan jadi untuk mengetahui konsonan juga dapat memahami artikulasi untuk membentuk bunyi bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun