Apa gender itu?
Gender ialah identifikasi perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan dalam sosiokultural masyarakat. Gender ini penting untuk di kenalkan kepada anak-anak pada umur tertentu, sehingga anak dapat memahami dan mempelajarinya tentang perbedaan karakteristik dengan baik serta anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai apa yang diharapkan oleh orangtua.
Sebagaian besar orangtua menginginkan karakteristik pada anak ssuai dengan gendernya, misalnya masalah dalam bermain yang laki-laki bermain masak-masakan sedangkan anak perempuan bermain perang-perangan dan sepakbola. Hal tersebut tidak sesuai dengan identitas diri anak, oleh karena itu perlunya pemahaman dalam pengertian gender yang benar dan sebagai pendidik disekolah maupun dirumah mengajarkan apa gender itu, tak hanya pengertian namun juga penerapannya sesuai dengan identitas si anak.
 Dalam penerapannya terdapat tahapan-tahapan pengenalan gender sesuai usia anak usia dini :
Pertama, pada umur 12 bulan sampai 2 tahun anak sudah dapat melihat, mengenal antara ayah dan ibunya
Kedua, pada umur 3 tahun anak sudah dapat mengenal kondisi fisiknya sendiri
Ketiga, pada umur 4 tahun anak dapat membedakan antara laki-laki dan perempuan serta dapat memilah permainan yang sesuai untuknya.
Cara memperkenalkan gender pada anak usia dini selain metode bermain juga dapat dikenalkan melalui perlakuan orangtua kepada si anak, bermain tokoh, serta kisah dalam buku cerita. Jadi, memperkenalkan gender pada anak itu bukan melalui jenis kelamin bawaan pada tubuh anak, namun gender itu karakteristik atau perilaku yang mengidentifikasi antara perempuan dan laki-laki. Usia yang tepat untuk memperkenalkan lebih dalam pentingnya gender yaitu pada usia 3 tahun karena anak dapat memahami kondisi fisiknya sendiri.