Mohon tunggu...
Silvia Stevani
Silvia Stevani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosiologi: George Herbert Mead dan Teori Interaksionis Simboliknya

4 Oktober 2022   03:03 Diperbarui: 4 Oktober 2022   03:07 11999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa itu George Herbert Mead?

G.H Mead lahir di Massachusetts, Amerika Serikat pada 27 Februari 1863. Ia adalah tokoh yang mempelajari filsafat dan penerapan psikologi sosial. Mead lulus dan memperoleh gelar sarjananya dari Overline College pada tahun 1883. Lalu melanjutkan pascasarjana di Universitas Harvard pada tahun 1887. Mead kemudian ditawari untuk mengajar di Universitas Michigan pada tahun 1891.

Interaksionisme Simbolisme

Simbol merupakan konsep yang membedakan manusia dan hewan, sehingga ide atau akar dari interaksi simbolik adalah simbol. Selain itu, komunikasi manusia dilakukan melalui simbol dan maknanya. Interaksionisme simbolik didasarkan pada proses atau kemampuan berpikir manusia, di mana kemampuan berpikir diperoleh melalui interaksi sosial. Orang mempelajari berbagai simbol dan makna dalam hubungan manusia, dan mengambil tindakan berdasarkan interpretasi dan cara berpikir melalui simbol dan makna tergantung pada situasinya.

Meade mendefinisikan diri sebagai yang dibentuk melalui proses langsung dalam interaksi sosial. Menurutnya, proses sosial bertanggung jawab atas munculnya diri.

Mind, Self, Society

  • Mind

Menurut Mead, mind bukanlah suatu objek, melainkan suatu proses sosial. Pikiran, atau apa yang umumnya dianggap sebagai akal, sama dengan penggunaan simbol. Mind membedakan antara manusia dan hewan. Seperti yang dijelaskan, Mind adalah aplikasi atau sinonim dari tanda, dan tanda itu sendiri memiliki dua jenis: gerak tubuh dan bahasa.

Mind memiliki fleksibilitas berpikir. Maksudnya adalah jika lawan bicara tidak dapat mengerti simbol, pihak lain akan mencoba menebak apa yang memang sedang dibicarakan dalam percakapan, sehingga selama dialog masih berlangsung, responsnya mungkin agak terhambat.

Konsep pikiran sangat penting bagi mead. Karena ketika kita mampu memfokuskan pikiran kita pada orang lain, setiap tindakan yang kita lakukan memiliki makna. Hal ini memudahkan untuk memproses pikiran dengan benar.

  • Self

Self memiliki sifat dinamis. Self berada di luar diri individu namun tetap berinteraksi dengan dunia luar. Self sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Play Stage (Tahapan Bermain)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun