Mohon tunggu...
Silvia Stevani
Silvia Stevani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosiologi: Ruang Sosial Georg Simmel

27 September 2022   03:11 Diperbarui: 27 September 2022   03:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa itu Georg Simmel?

Georg Simmel lahir di Berlin pada 1 Maret 1958. Ia adalah tokoh sosiologi yang berkuliah di Universitas Berlin, 1876. Simmel mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk psikologi, sejarah, filsafat, dan bahasa Italia. Ia juga ikut berperan menjadi salah satu pemikir dalam perkembangan sosiologi. Karya Simmel yang paling terkennal adalah "The Philosophy of Money" di tahun 1900-an. Lalu George Simmel meninggal pada tahun 1918.

Sosiologi Simmel

Simmel dikenal sebagai sosiolog yang mempelopori kajian 'ruang sosial'. Simmel menjelaskan aspek hubungan yang menjadi ciri masyarakat. Menurutnya, sosiologi adalah studi tentang bentuk-bentuk seperti interaksi, dengan fokus pada bentuk-bentuk asosiasi. Lalu apa itu asosiasi?

Asosiasi adalah proses interaktif menjadi bagian dari masyarakat. Budaya dan uang adalah produk dari asosiasi.

Masyarakat, Ruang, dan Waktu

Simmel mengatakan masyarakat dapat berfungsi dalam kerangka, ruang dan waktu. Dalam konteks pribadi, orang dapat beroperasi di area yang berbeda. Ruang mengacu pada karakteristik suatu tempat, wilayah, atau masyarakat. Menurut Simmel, dalam intensitas individu ia harus mampu memahami dan beradaptasi dengan ruang dan waktu di mana ia tinggal. Simmel kemudian merumuskan konsep masyarakat.

 Menurutnya, masyarakat merupakan bagian yang melekat dari keseluruhan, asosiasi, objek estetis, aktivitas yang dialami, dan persepsi pelaku atau anggota masyarakat itu sendiri. 

Simmel juga mencatat bahwa aspek ruang dan waktu bersifat konstruktif (mendasari konstruksi masyarakat). Hal ini karena ia mengonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup (pengalaman yang ada pada aktor beradaptasi dengan situasi dan kondisi). ruang dan waktu di mana ia ada). 

Di alam semesta ada efek kumulatif pada diri sendiri. Individu mengumpulkan pengalaman dan melaksanakannya dengan tindakan yang terakumulasi. Pengalaman selalu dipengaruhi oleh mediator eksternal (apa yang dialaminya dalam interaksi yang dilakukan menjadi bagian dari pertimbangan pengambilan tindakan kumulatif).

5 Aspek Dari Ruang

  • Ekslusivitas yaitu setiap ruang bersifat unik
  • Batasan-batasan ruang yang menghasilkan unit dalam ruang dan pembagian
  • Ketetapan dari bentuk-bentuk sosial didalam ruang
  • Kedekatan dan jarak dengan ruang
  • Mobilitas ruang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun