PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini, kata "globalisasi" sudah tidak asing lagi terdengar. Pesatnya penyebaran teknologi informasi dan komunikasi telah membantu mewujudkan globalisasi sepanjang abad ke-20. Meningkatnya globalisasi menuntut negara-negara untuk membuka diri terhadap kemajuan yang terjadi di dunia dari berbagai perspektif, seperti ilmu pengetahuan, sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Era globalisasi saat ini menyebabkan arus informasi dan mobilitas manusia dari suatu tempat ke daerah lain dengan cepat. Semakin meningkatnya tingkat interaksi manusia antara dua negara semakin memudahkan manusia untuk saling terhubung. Salah satu konsekuensi dari globalisasi adalah kuatnya pengaruh nilai dan budaya eksternal terhadap kehidupan masyarakat, terutama kaum muda. Banyak nilai dan budaya yang diterima masyarakat berbenturan dengan nilai-nilai Pancasila, yang dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap tergerusnya nilai-nilai seperti nasionalisme dan jati diri bangsa.
Indonesia adalah negara yang besar, dengan berbagai pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki banyak keunggulan, antara lain kekayaan budaya dan adat istiadatnya, banyaknya bahasa suku dan daerah, serta nilai-nilai lokalnya. Kekayaan merupakan bagian yang sangat penting dari jati diri bangsa Indonesia dan harus dijaga dengan hati-hati. Agar rasa persatuan dan nasionalisme masyarakat tetap terjaga dalam menghadapi globalisasi, Indonesia saat ini sudah berjalan dengan baik.
Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan Globalisasi?
- Apa hubungan antara Globalisasi dengan Identitas Nasional?
- Bagaimana pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional?
- Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk merawat Identitas Nasional di tengah era Globalisasi?
Tujuan
- Mengetahui apa yang dimaksud dengan Globalisasi.
- Mendeskripsikan hubungan antara Globalisasi dengan Identitas Nasional.
- Mengetahui pengaruh yang timbul dari Globalisasi terhadap Identitas Nasional.
- Mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk merawat Identitas Nasional ditengah Era Globalisasi.
PEMBAHASAN
Globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi modern.
Globalisasi merupakan fenomena berwajah majemuk. Istilah globalisasi sering diidentikan dengan; 1). Internasionalisasi, yaitu hubungan antar negara, meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal. 2). Liberalisasi, yaitu pencambutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar (boderless). 3). Universalisasi, yaitu ragam selera atau gaya hidup seperti pakaian, makanan, kendaraan, diseluruh pelosok penjuru dunia. 4). Westernisasi atau Amerikanisasi, yaitu ragam hidup model budaya barat atau Amerika. 5). De-Teritorialisasi, yaitu perubahan-perubahan geografi sehingga ruang sosial dalam perbatasan, tempat, dan jarak menjadi berubah.
Dengan adanya globalisasi, intesitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian munculnya kejahatan-kejahatan semakin menjadi. Contoh dari kejahatannya yaitu, narkotika, pencucian uang, peredaran dokumen, teroris. Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai budaya yang selama ini di jungjung tinggi kian memudar. Hal ini di tunjukan dengan semakin merajalelanya perederan narkotika dan psikotropika sehingga berdampak merusak kepribadian moral bangsa khususnya bagi kaum generasi muda.
