IPA merupakan salah satu mata pelajaran di Seklah Dasar yang memberikan kesempatan kepada anak berpikir kritis dan objektif. Ilmu Pendidikan Alam berhubungan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penugasan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu penemuan. Peran IPA sangat penting sehingga lebih baik IPA dapat dikuasi dan menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana bukan hafalan terhadap kumpulan konsep IPA.
Ketrampilan berpikir kreatif sangat penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan melalui pembelajaran IPA, sebagai cara untuk membantu peserta didik untuk memecahkan masalah si masa yang akan datang.Â
Ketrampilan berpikir kritis akan meningkatkan potensi yang dimiliki peserta didik salah satunya yaitu mampu memecahkan masalah yang mereka hadapi. Upaya untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPA salah satunya dapat menggunakan model pembelajaran discovery learning, karena dengan menggunakan model pembelajaran penemuan siswa akan dibimbing untuk mencari dan menemukan sendiri materi atau jawaban yang sedang dipelajari.
Tahapan dari model Discovery Learning yaitu siswa didorong  untuk mengidentifikasi yang ingin diketahui kemudian dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri, mengorganisasi atau membentuk apa yang mereka ketahui dan pahami dalam suatu bentuk akhir atau dalam bentuk ringkasan. Siswa juga diminta untuk menyampaikan hasil diskusi atau ringkasannya ke depan kelas. Dengan begitu akan melatih kepercayaan diri dalam berbicara dan berpendapat di depan kelas.
Jadi, pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning lebih mampu meningkatkan ketrampilan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini dikarenakan dalam model pembelajaran konvensional tidak memiliki komponen-komponen dalam pembelajaran seperti discovery learning. Tahapan pada discovery learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih setiap indikator ketrampilan berpikir kreatif. Model discovery menekan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa.