Mohon tunggu...
silvia noviantisukasto
silvia noviantisukasto Mohon Tunggu... Desainer - hallo

universitas kristen petra interior design 18

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tahap Design Thinking untuk Merenovasi Ruangan Sesuai Kebutuhan Pengguna

28 April 2021   22:48 Diperbarui: 28 April 2021   23:27 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1. design thinking / sumber: 5 tahap design thinking menurut stanford (www.medium.com)

pada zaman sekarang banyak orang yang suka mendesain ruangan sendiri tanpa mereka sadari bahwa mendasain ruangan ada yang harus diperhatikan. Mendesain bukan hanya terluhat indah rapi dan menarik saja akan tetapi harus memperhatikan kenyamanan bagi pengguna dan dapat memenuhi kenutuhan pengguna. 

jadi untuk mendapatkan desain yang maksimal ada beberapa metode yang perlu diperhatikan yaitu:

A. Tahap empathize

proses memahami user dan menemukan eksistensi masalah desain memalalui observasi, empati, wawancara, studi litelatur dan tipologi.

1. Observasi Tempat

melakukan observasi atau survey bertujuan untuk mengetahui tempat tersebut dan mencari sata yang dibutuhkan seperti bentuk ruangannya, jenis rungan, bahan yang digunakan dll. Dengan adanya data dapat  mepermudah saat melakukan renovasi tempat tersebut.

gambar 2. observasi / Sumber: dokumen pribadi
gambar 2. observasi / Sumber: dokumen pribadi


Pada hasil surver dapat mengetahui arah matahari, arah angin, kebisingan pada tempat tersebut jadi bisa menentukan perabot atau bahan material yang akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.


gambar 3. Data observasi / Sumber: dokumen pribadi
gambar 3. Data observasi / Sumber: dokumen pribadi

Observasi dapat membantu mencari permasalahan atau kekurangan yang ada pada ruang tersebut.


2. wawancara

gambar 4. wawancara / Sumber: dokumen pribadi
gambar 4. wawancara / Sumber: dokumen pribadi
  

Melakukan wawancara dapat mendekatkan diri dengan pengguna sehingga dapat mengetahui karakteristik pengguna tersebut seperti apa. dengan dilakukannya wawancara dapat mengetahui apa yang diinginkan pengguna.


B. Tahap Define

Informasi yang telah dikumpulkan selama tahap Empathize,  dianalisi dan disintesis untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi melalui proses analisis, programing dan problem seeking.

gambar 5. Data observasi / Sumber: dokumen pribadi
gambar 5. Data observasi / Sumber: dokumen pribadi
Pembuatan framework dapat mengetahui permasalahan yang ada dan dapat membuat solusi dari permasalahan yan ada tersebut.

C. Tahap Ideate

Tahap ini merupakan tahap untuk menghasilkan ide. semua ide-ide akan ditampung guna penyelesain masalah yang telah ditetapkan pada tahap define. Penting untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin atau solusi masalah di awal fase ide.

1. membuat konsep

Sebelum membuat desain harus membuat konsep terlebih dahulu agar mempermudah pembuatan desain. Pada saat membuat konsep tidak boleh terpacu pada keindahan akan tetapi harus meperhatikan kenyamanan dan keinginan pengguna.

gambar 6. Konsep / Sumber: dokumen pribadi
gambar 6. Konsep / Sumber: dokumen pribadi

2. Membuat sketsa

gambar 7. Sketsa / Sumber: dokumen pribadi
gambar 7. Sketsa / Sumber: dokumen pribadi
 Membuat rancangan kasar atau sketsa dapat mempermudah dalam mendesain karena dengan membuat sketsa dapat mengembangkan ide dan mempermudah saat pembuatan 3D.

D. Tahap Prototype

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun