Kudus -- Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Muria Computer Club (MCC) Universitas Muria Kudus (UMK) menghadirkan inovasi Smart Aqua Farming untuk mendukung kemandirian peternak ikan di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Program ini digagas sebagai jawaban atas permasalahan utama yang dihadapi peternak, mulai dari tingginya biaya pakan, risiko banjir musiman, hingga dominasi tengkulak dalam distribusi hasil panen.
Melalui program ini, mahasiswa UMK memperkenalkan tiga terobosan utama, yaitu keramba jaring tanam tahan banjir, mesin pakan berbasis eceng gondok, serta sistem pencatatan panen digital berbasis QR code. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi budidaya, menekan biaya pakan hingga 40 persen, serta menjaga stabilitas produksi meski musim banjir tiba.
"Dengan adanya Smart Aqua Farming, peternak bisa lebih mandiri. Mereka tidak lagi terlalu bergantung pada tengkulak karena bisa memasarkan produk langsung melalui marketplace, media sosial, bahkan kerja sama B2B dengan restoran dan pasar tradisional," jelas Ketua Tim PPK Ormawa MCC UMK, Winahyu Pandu Rizki.
Program yang menyasar Kelompok Perikanan Sri Guno Makmur dan BUMDes Desa Ngemplak ini menargetkan peningkatan pendapatan peternak minimal 20% dalam satu tahun. Selain itu, lebih dari 50% peternak diharapkan aktif menggunakan platform digital untuk mencatat panen dan melakukan pemasaran
Kepala Desa Ngemplak, H. Safi'i, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, sinergi mahasiswa dengan pemerintah desa dan BUMDes merupakan langkah penting menuju kemandirian ekonomi masyarakat. "Kami percaya program ini akan membawa Desa Ngemplak menjadi desa mandiri dan sejahtera. Teknologi yang dibawa mahasiswa UMK benar-benar menjawab kebutuhan peternak," ujarnya.
Ke depan, program ini tak hanya berhenti pada pembangunan keramba dan mesin pakan, tetapi juga diarahkan pada strategi jangka panjang hingga 2027. Rencana tersebut mencakup peningkatan produksi ikan dari 1,5 ton menjadi 3 ton per bulan, diversifikasi produk olahan ikan, sertifikasi mutu, hingga persiapan ekspansi ke pasar nasional dan ekspor.
Dengan hadirnya Smart Aqua Farming, PPK Ormawa MCC UMK bukan hanya meningkatkan hasil perikanan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru: Desa Ngemplak sebagai model percontohan desa mandiri berbasis inovasi teknologi dan kolaborasi kampus-desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI