Mohon tunggu...
S. Detianus Gea
S. Detianus Gea Mohon Tunggu... Penulis - "Menulis adalah mengingat, merawat, dan mengabadikan" [S. D. Gea]

Pernah menulis beberapa opini di media online indonesiakoran.com (2017-2018) dan seword.com (2017). Pernah menulis buku berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (YAKOMINDO, 2017). Pernah menulis buku "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com (2018-sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Unik dan Meriah, Puncak HUT ke-74 RI di Desa Lelewonu Niko'otano

21 Agustus 2019   15:16 Diperbarui: 21 Agustus 2019   16:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan Masyarakat Desa Lelewnu Niko'otano, Kecamatan Gunungsitoli,Kota Gunungsitoli, Nias, menghadiri Hari Puncak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT KEMRI) ke 74 tahun (Minggu, 18/8/2019). Selain dari desa Lelewnu Niko'otan ada pula hadirin yang berasal dasri masyarakat desa lain. Kegiatan yang ditampilkan untuk memeriahkan HUT KEMRI kali ini cukup unik karena dilaksanakan dalam Gua Tgindrawa. Gua tersebut berlokasi sekitar 3, 5 km dari pusat Kota Gunungsitoli. Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli, Bapak Ir. Lakhomizaro Zebua dan ibu bersama rombongan SKPD.

 Dalam sambutannya, Ketua Panitia HUT KEMRI, Imansius Telaumbanua mengucapkan terima kasih kepada Pemko Gunungsitoli yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan tersebut. "Terima kasih kepada Pemko Gunungsitoli yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini," kata Imansius. Selain itu, Ketua Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Desa dan seluruh masyarakat Desa Lelewnu Niko'otan,  atas dukungannya sehingga perayaan HUT KEMRI ke 74 tahun 2019 berjalan dengan lancar. "Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat desa Lelewnu Niko'otan.

dokpri
dokpri
Wali Kota Gunungsitoli Bapak Ir. Lakhomizaro Zebua mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan objek wisata Gua Tgindrawa."Sungguh objek wisata Gua Tgindrawa tidak kalah indah indah dengan objek-objek wisata di tempat lain," kata dia. Selain itu ia menambahkan bahwa Pemko Gunungsitoli memberi perhatian besar untuk pembangunan wisata alam dan dalam waktu dekat akan dibangun patung Yesus yang lokasinya dekat dengan Gua Tgindrawa."Pemko memberikan perhatian yang besar untuk membangun wisata alam dan pembangunan patung Yesus dilokasi yang tidak jauh dari Gua Tgindrawa," tambahnya. "Terlebih dalam menyambut event Sail Nias 2019 pada September mendatang." lanjutnya.

Wali Kota kedua Gunungsitoli ini juga mengajak masyarakat agar memberi kenyamanan kepada pengunjung tempat wisata dan tidak merusak apa yang telah dibangun oleh pemerintah. Menurutnya, dengan adanya pembangunan maka perekonomian masyarakat dapat meningkat. "Saya mengharapkan masyarakat dapat memberi kenyamanan bagi pengunjung dan juga menjaga apa yang teah dibangun oleh pemerintah. Kiranya kedepan Gua Tgindrawa dapat menjadi objek wisata yang maju," tegasnya.

dokpri
dokpri
Adapun pada kesempatan itu, seorang tokoh pemuda yang juga koordinator kegiatan HUT KEMRI ke-74, Bruno Adolf Richard Telaumbanua mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko yang telah memberi perhatian bagi pembangunan di Desa Lelewnu Niko'otan. "Harapannya semoga ada pembangunan bertahap," kata Richard. Pemuda yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari Partai PKPI ini mengatakan  masyarakat yang ada di sekitar Gua Tgindrawa sangat membutuhkan air bersih dan WC umum untuk para pengunjung. Menurutnya, akses jalan yang masih dalam tahap pembagunan juga sangat membantu masyarakat terlebih para pengunjung yang akan berwisata. "Masyarakat mengharapkan pemerintah memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat terutama air bersih, WC umum untuk para pengunjung atau wisatawan beserta dengan akses jalan yang memadai.

Hadirin yang hadir pada kesempatan itu diajak untuk menyanyikan Mars "Gua Tgindrawa" dengan penuh hikmat.

dokpri
dokpri
Gua Tgindrawa

Lelewnu Niko'otan

Sonahia sawena te'ata

Hili salawa siwa nga'oto wa alawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun