[caption caption="Anak pembantu berobat naik heli"][/caption]
Anggi ramadhani, seorang ibu muda berusia 27 tahun, sore itu sedang menikmati jalan jalan sore di desanya dengan menggendong anaknya yang masih berusia beberapa bulan. Putri semata wayangnya senantiasa menangis karena menahankan rasa sakit yang disebabkan benjolan semacam tumor di dekat matanya.
Jalan jalan sore di tanah lapang, adalah salah satu cara yang ditempuh mereka setiap hari, karena putrinya sering berhenti menangis ketika melihat orang orang berlari kesana nan kemari. Namun sore itu, ditanah lapang yang dipenuhi canda tawa itu, putri anggi tetap menangis, hingga tangisannya yang demikian keras ini, hinggap di telinga seorang pria yang datang berdua dengan sahabatnya untuk berjalan jalan mengelilingi desa demi desa.
Pria yang sederhana ini, awalnya berusaha menyapa bayi mungil anggi dengan kebapakan, ketika berusaha ikut mendiamkan bayi tsb, pria ini melihat benjolan di dekat matanya yang besarnya sudah hampir menutup matanya dan terus mengeluarkan nanah. Pria yang berpakaian sederhana itupun mengajak anggi untuk bercerita, setelah beberapa saat terlihat satu buah helikopter turun di lapangan dan memberi hormat kepada pria tersebut.
Pria tersebut adalah JR Saragih yang sedang berjalan jalan mengelilingi desa desa untuk menyapa warganya. Setelah diyakinkan bahwa seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Jr Saragih, anggi ramadhani pun bersama anaknya dan suaminya berangkat ke Rumah Sakit Efarina Etaham berastagi dengan menumpang Helikopter milik Jr Saragih.
Itulah berkat yang diperoleh oleh keluarga Anggi Ramadhani, kasih Tuhan selalu hadir ditengah tengah kita, kadang hadir melalui sahabat, kadang bahkan melalui orang yang tidak dikenal seperti cerita di atas. Mungkin hari ini, Jr Saragih yang berbagi berkat, mungkin besok saya atau anda yang diminta Tuhan untuk memperhatikan saudara kita yang lain.
Meskipun perbuatan baikmu sering dicurigai, namun tetaplah berbuat baik, karena itu adalah urusanmu dengan tuhanmu, bukan urusanmu dengan mereka