Mohon tunggu...
Silva havadoh shelagita
Silva havadoh shelagita Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kita Berbeda? Aku Tidak Dapat Memahamimu

4 November 2020   11:03 Diperbarui: 4 November 2020   11:10 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum...

Haloo...

Sebelumnya kalian pasti pernah mendengar seseorang berbicara tanpa tahu maksudnya bukan? Kenapa ya kita bisa tidak paham dengan maksud orang tersebut? Nah hal tersebut dapat terjadi dengan kemungkinan perbedaan bahasa yang kamu dan orang tersebut miliki. 

Di dunia yang luas ini banyak sekali bahasa yang berkembang bahkan dikatakan terdapat lebih dari 7000 bahasa yang ada di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 700 bahasa yang berkembang loh. Ini berarti Indonesia menyumbang sekitar 10% bahasa yang ada di dunia. Prestasi yang luar biasa bukan?

Mengapa ya terdapat banyak sekali bahasa yang berkembang? Perbedaan/ragam bahasa disebabkan oleh adanya isolasi kebudayaan. Pada zaman dahulu ketika nenek moyang kita masih menganut sistem nomaden untuk mencari sumber makanan. 

Sehingga menyebabkan mereka untuk berpindah pindah dari tempat satu ke tempat lainnya dan bertemu dengan orang orang baru kemudian membentuk sebuah bahasa baru dengan menyesuaikan kondisi alam. 

Dengan kondisi geografis Indonesia yang berkepulauan menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi terisolasi sehingga di Indonesia terdapat banyak keberagaman bahasa. Keberagaman bahasa dipengaruhi oleh tiga hal yakni budaya, sejarah, serta demografi daerah tersebut.

Ragam bahasa dibedakan menjadi beberapa jenis :

1. Berdasarkan cara penuturan 

a. Ragam dialek

Ragam bahasa dari sekelompok orang yang berada di suatu tempat atau wilayah tertentu. Contohnya saja dialek Sunda pastinya akan berbeda dengan dialek Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun