Mohon tunggu...
Silva Ahmad F
Silva Ahmad F Mohon Tunggu... Guru - Penulis Pemula

Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-Kata (WS Rendra. Depok, 22 April 1984)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masjid, Representasi Islam Rahmatan lil 'Alamin

29 April 2019   12:25 Diperbarui: 29 April 2019   12:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid sebagai tempat beristirahat para musafir (Sumber: jakarta.tribunnews.com)

Cak Nur, sebagai murid Buya Hamka --waktu itu beliau masih menjadi mahasiswa di Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-- kerap dimintai tolong beliau untuk membimbing para turis memasuki masjid Al-Azhar.

"Nur, itu mereka (Turis-red), bimbing ke masjid," pinta Buya Hamka.

Cerita itu terjadi pada tahun 1960-an. Tentu hal ini bisa jadi penegas, Buya Hamka pun membolehkan para non-muslim untuk memasuki masjid. Beliau tau bahwa masjid tidak boleh menjadi sekat untuk mengkotak-kotakkan satu sama lain.

Bagi saya pribadi, inilah indahnya Islam. Inilah representasi Islam rahmatan lil alamin. Menerima tanpa membeda-bedakan. Merangkul tanpa mendiskreditkan. Semuanya melebur, menampakkan indahnya ajaran Tuhan. Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun