Mohon tunggu...
Luqman Mohammad
Luqman Mohammad Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Amatiran

Amatiran. Serabutan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cara Cepat Indonesia Menuju Piala Dunia

14 Juni 2013   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:02 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak terasa, ajang sepakbola paling prestisius sejagat raya bergelar Piala Dunia 2014 akan segera digelar satu tahun mendatang di Brasil. Jangan terkecoh, Indonesia memang sudah dipastikan tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2014 sejak jauh-jauh hari. Bisa dibilang untuk masuk ke Piala Dunia Indonesia sangat kepayahan dalam bersaing dengan negara-negara di tingkat Asia. Jangankan bersaing di tingkat Asia, untuk di level Asia tenggara saja Indonesia harus rela mengakui kualitas sepakbolanya jauh tertinggal di bawah Malaysia, Thailand dan bahkan Vietnam.

Tetapi, penulis selaku warga negara Indonesia juga memiliki mimpi dan harapan bahwa sepakbola Indonesia bisa bangkit dan ikut berkompetisi di Piala Dunia. Salah satu cara cepat Indonesia tampil di Piala Dunia adalah bukan dengan cara menjadi tuan rumah Piala Dunia, mengingat banyaknya infrastruktur yang harus dipersiapkan, dan penulis yakin bahwa membutuhkan persiapan bertahun-tahun hingga akhirnya Indonesia pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Akan lebih ideal jika Indonesia berpindah zona keikutsertaan di FIFA menjadi anggota zona Oseania, karena lebih banyak manfaat yang bisa didapat daripada di zona Asia. Di zona Oseania, saat ini tidak terlalu banyak saingan dalam hal kualitas sepakbola setelah Australia pindah ke zona Asia. Apabila Indonesia pindah, maka negara yang akan menjadi pesaing Indonesia adalah antara Selandia Baru, Republik Samoa dan juga Tahiti. Bandingkan dengan peta kekuatan di level Asia yang notabene diisi banyak negara kuat di sepakbola semisal Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi hingga Australia.

Selain itu, apabila Indonesia berpindah ke zona Oseania dan menjadi juara konfederasi di Oseania, paling tidak Indonesia mampu berpartisipasi di Piala Konfederasi. Dengan tampilnya Indonesia di piala Konfederasi maka Indonesia akan lebih sering bertemu dengan negara-negara yang kualitas persepakbolaannya jauh lebih baik, sehingga bisa dijadikan pelajaran terlepas dari hasil yang didapat. Apabila Indonesia berpindah ke zona Oseania, terbuka juga kesempatan untuk berhadapan dengan negara Amerika Selatan karena sesuai aturan FIFA bahwa peringkat pertama kualifikasi zona Oseania akan dipertemukan dengan peringkat kelima zona Amerika Selatan untuk masuk ke piala Dunia.

Bukan tidak mungkin dengan masuknya Indonesia ke zona Oseania maka Indonesia akan selangkah lebih cepat dalam menuju ke Piala Dunia, dan mengakhiri dahaga para rakyat Indonesia yang haus akan prestasi di bidang sepakbola.

Salam olahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun