Mohon tunggu...
Mega Siliwani Putri
Mega Siliwani Putri Mohon Tunggu... Auditor - Mga

Bersatu padu merangkai sebuah sajak

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Faktor Penyebab Korupsi

30 September 2016   10:26 Diperbarui: 30 September 2016   10:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seperti yang telah  kita ketahui kata “korupsi” tidak asing lagi untuk kita dengar. Bahkan sudah seperti makanan sehari-hari yang wajib untuk dilakukan. Jika dianalogikan menurut akal dan fikiran korupsi hanya akan dilakukan oleh orang-orang yang tingkat perekonomiannya menengah kebawah akan tetapi pada kenyataannya perilaku korupsi sebagian besar adalah orang-orang yang memiliki jabatan-jabatan tinggi atau tingkat perekonomiannya menengah keatas. Terjadinya korupsi bukan hanya di sebabkan oleh faktor ekonomi, akan tetapi kekuasaan juga keimanan dapat mendorong seseorang untuk melakukan korupsi.

disini mengulas sedikit tentang apa sih sebab terjadinya korupsi. Ternyata korupsi juga bisa disebabkan oleh diri sendiri (internal) dan dari pihak orang lain (external). Dimana dari Internal sendiri;

Tamak, memang pada dasarnya manusia tidak pernah puas akan kepemilikannya, selalu merasa kurang dan kurang. Oleh karena itu hal yang mendorong untuk melakukan tindakan korupsi selalu tersirat dengan tujuan untuk memperkaya diri.

Moral, iman seseorang juga sangat berpengaruh dalam terjadinya korupsi, karena moral yang tidak kuat akan mudah tergoyahkan dan mudah tergoda akan hasutan-hasutan.

Gaya hidup, Kehidupan yang bermewah-mewahan akan sangat mendorong terhadap seseorang untuk melakukan korupsi. karena apabila si perilaku konsumtif tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai, hasrat untuk memenuhi kebutuhan diri tetap semangat maka akan terjadi tindakan yang tidak terpuji

Lingkungan,  keluarga, teman dsb juga berperan dalam kasus korupsi, dan yang memberi dorongan kuat untuk melakukan korupsi justru adalah keluarga. Bahkan dari pihak keluarga mampu mengalahkan sifat baik dari seseorang itu sendiri sehingga tindakan korupsi mudah disentuh.

Dan dari pihak Eksternal;

Faktor politik, dalam kasus politik, korupsi terjadi biasanya terhadap pemerasan uang suap, pemilihan terhadap anggota legislatif maupun pejabat-pejabat, uang ilegal yang digunakan untuk kampanye-kampanye dsb.

Faktor hukum, bisa dilihat dari lemahnya penegakan hukum dan aspek perundang-undangan. Sehingga banyak tindakan yang tidak setara dengan dendanya.

Faktor ekonomi, tidak seimbangnya antara pendapatan (gaji) dengan kebutuhan dapat menyebabkan timbulnya korupsi. Dimana pendapatan yang minim cenderung mendorong seseorang untuk tetap memenuhi kebutuhannya dengan melakukan tindakan yang tidak terpuji (korupsi).

Faktor organisasi,  dalam aspek ini, sistem pengorganisasian juga termasuk dalam terjadi nyakorupsi. Biasanya organisasi yang menjadi korban korupsi akan memberi peluang terhadap terjadinya korupsi. Dikarenakan dalam organisasi kurang adanya teladan dari pimpinan, tidak adanya kultur organisasi yang benar dan manjemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun