Mohon tunggu...
ABDURRAHMAN SP
ABDURRAHMAN SP Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Cepat Meremajakan Tanaman Kopi

27 Agustus 2023   08:53 Diperbarui: 27 Agustus 2023   09:04 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPP Jagong Jeget (Dokpri)

          Tanaman  Kopi Arabika  Coffea Arabica L.  adalah komoditas andalan tanamn perkebunan masyarakat kabupaten Aceh Tengah. Tanaman ini  sudah  dapat dipanen  18 bulan setelah tanam, yang dikenal dengan panenan Cabang Selalu  yaitu hasil yang dipetik dari  sejumlah  cabang skunder yang  ada.  

       Umur produktif  tanaman kopi antara 8 s/d 12 tahun, diatas  12 tahun komoditas eksport ini butuh sistem pemeliharaan yang padat karya terutama  berkaitan dengan pemangkasan cabang secara berkala.

     Ketika ada sejumlah  hamparan tanaman yang tidak produktif   lagi, tentu dibutuhkan penggantian tanaman baru atau peremajaan kebun.    Peremajaan dengan menanam bibit  baru, lebih lama  dan lebih banyak tenaga kerja yang dibutuhkan serta  pola pemeliharaan  relatif sulit.

      Teknik paling  tepat untuk peremajaan tanaman kopi ini adalah dengan melakukan "sambung pucuk".   Pertama kita pelihara tunas untuk disambung 30 cm dari permukaan tanah.  Separuh kanopi tanaman bahagian tunas yang akan disambung  dipangkas total  untuk  sirkulasi udara dan penyinaran. Cabang selebihnya dapat dipelihara  untuk  dipanen  sementara hasil sambungan berhasil.

        Pak Suyono  petani  kopi Paya Dedep kecamatan Jagung Jeget Kabupaten Aceh Tengah sudah menerapkan  Inovasi  sambung pucuk di lahan kebun miliknya.   Tegakan tanaman yang baru diremajakan sangat aman ketika melakukan pembersihan kebun menggunakan mesin cutter atau pembabat rumput, tandas pak  Suyono   petani kopi  yang   juga  Penyuluh Pertanian P3K Kabupaten  Aceh Tengah. }*


}* Abdurrahman /kjf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun