Mohon tunggu...
Silfira Rahmawati
Silfira Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Melakukan PPDB di SD Negeri Kliwonan

18 September 2020   05:17 Diperbarui: 18 September 2020   05:34 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020. Banyak kegiatan yang terkendala dampak dari pandemi, salah satunya kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari sekolah dasar sampai menengah atas. PPDB yang awalnya dilakukan secara offline diubah menjadi semi-daring. Salah satu sekolah terdampak adalah SD Negeri Kliwonan Purworejo. Oleh karena hal tersebut, SD Negeri Kliwonan bersama dengan KKN COVID-19 yang dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, melaksanakan PPDB di SD Negeri Kliwonan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Relawan dari KKN COVID-19 UNS adalah Silfira Rahmawati, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang mengusung tema Pendidikan selama COVID-19 di bawah bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Pranoto, M.Sc.

Kegiatan yang dilakukan dalam KKN ini adalah penempelan poster cara mencuci tangan dengan baik dan benar, penyediaan sabun cuci tangan dan hand sanitizer, pembagian buku panduan yang berisi tentang COVID-19 dan new normal, serta pembagian sabun cuci tangan kepada masyarakat. Poster cara mencuci tangan dan sabun cuci tangan berada di tempat cuci tangan yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Tempat cuci tangan tersebut tersedia di dekat gerbang masuk sekolah untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Namun meskipun sudah disediakan tempat cuci, tidak tempat khusus untuk poster ini sehingga hanya bisa ditempelkan seadanya di tempat yang ada. Oleh karena itu, poster tersebut mudah lepas dan basah.

Selain itu, disediakan juga hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer untuk calon peserta didik selama penjajakan berjalan lancar dan tertib karena dipandu oleh guru. Akan tetapi karena keterbatasan, botol hand sanitizer yang tersedia hanya satu dan waktu untuk menunjukkan langkah-langkah penggunaan hand sanitizer juga terbatas.

Ketika semua kegiatan PPDB sudah selesai, calon peserta didik diberi buku panduan. Buku panduan ini berisi tentang pengertian COVID-19, cara penyebaran, dan cara-cara menghadapi new normal. Faktor penghambat dari program kerja ini adalah jumlah buku panduan lebih sedikit daripada jumlah calon peserta didik yang hadir.

Program kerja yang terakhir adalah membagikan sabun cuci tangan kepada masyarakat. Respon dan antusiasme masyarakat sangat baik dan menerima sabun tersebut dengan senang hati. Sabun itu akan dimanfaatkan sebagai tambahan sabun di rumah warga. Namun, sayangnya masih banyak rumah warga yang tidak memiliki tempat cuci tangan di luar rumahnya sehingga sabun yang dibagikan kurang dapat digunakan secara maksimal.

Kegiatan KKN COVID-19 UNS ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Kepala Sekolah SD Negeri Kliwonan dan masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN COVID-19 UNS ini dapat mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mempersiapkan diri menghadapi new normal yang saat ini sedang berjalan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun