Mohon tunggu...
Silfianaura Arsyintanaya
Silfianaura Arsyintanaya Mohon Tunggu... Pelajar

Seseorang yang tengah berproses,maniak musik dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gender Equality

5 April 2023   14:13 Diperbarui: 5 April 2023   14:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gender Equality

Gender Equality atau yang sering disebut dengan kesetaraan gender pastinya sudah tidak asing untuk didengar.konsep ini merujuk pada kesetaraan penuh pada laki-laki dan perempuan untuk menikmati rangkaian lengkap hak-hak politik,ekonomi,sipil,sosial maupun. Budaya.

Adanya konsep kesetaraan gender tersebut tentunya menyimpan dampak positif dan negatifnya.
Dampak dampak positif dari konsep gender Equality ini,seperti:
* Ekonomi keluarga berjalan dengan baik,dikarenakan penghasilan suami dapat ditambah dengan penghasilan istri
*Perempuan dapat menyalurkan ilmu yang dimiliki dalam berbagai bidang
*Potensi diri yang dimiliki seorang perempuan tersebut dapat keluar karena hampir seluruh pekerjaan mengandalkan kepercayaan diri sebagai jalan lancarnya sebuah pekerjaan.

Namun,dari yang sudah kita ketahui selain dampak positif,Kesetaraan gender ini menyimpan dampak negativnya,seperti:
*Terhadap Anak
  Biasanya perempuan yang sudah disibukkan dengan karirnya,mereka akan pulang dalam keadaan lelah.Hal ini dikhawatirkan jika sang perempuan sudah menjadi seorang ibu,akan mengakibatkan terkikisnya komunikasi dengan anak.Sehingga anak akan mencari kesenangannya sendiri diluar tanpa adanya pengawasan.
*Terhadap Suami
  Dibalik bangganya seorang suami memiliki istri yg berkarir,namun didalam hatinya terdapat kekhawatiran yang bisa muncul dari beberapa hal,seperti istri sibuk bekerja dan menyimpan sedikit problem di dalam tempat kerjanya.Kurangnya intesif komunikasi juga bisa menyebabkan hubungan kurang harmonis.
*Terhadap kesehatan mental
  Hal ini sangat berpengaruh apabila seorang perempuan di tempat kerja nya tidak menerima perilaku keadilan seperti dalam penerimaan gaji,dll.selain itu, seorang perempuan sangat rawan dalam kekerasan seksual,yang tentunya hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan mental.

Tentunya mudah bagi kita untuk mewujudkan nya, Seperti;
*Megakhiri diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan
*Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan baik dalam ranah pribadi maupun publik.
*Melakulan reformasi untuk memberikan perempuan hak yang sama terhadap kepemilikan juga kontrol atas tanah dan bentuk properti, layanan keuangan,warisan,sumber daya alam lainnya dengan undang-undang nasional.
*Memenuhi hak-hak ketenagakerjaan
*Melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun