Mohon tunggu...
Siti KhodijahLubis
Siti KhodijahLubis Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Saya cuma ibu rumah tangga yang terlalu unik untuk bisa dijelaskan dengan kata-kata

Kan tadi sudah dibilang, saya cuma ibu rumah tangga yang terlalu unik untuk bisa dijelaskan dengan kata-kata. Udah itu aja.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

J&T Express Pelita bagi Wanita dan Ibu Rumah Tangga

5 Desember 2019   01:49 Diperbarui: 5 Desember 2019   02:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perkenalkan saya Sikhod, anak tunggal orangtua dan istri tunggal suami saya, ibu rumah tangga dari anak tunggal -untuk sementara ini- yang usianya sekarang masih setunggal. 

Saya kecemplung menulis disini karena mendapat informasi mengenai lomba menulis J&T mengenai Logistik di Era Industri  4.0, tapi saya akan menulis ini dari sudut pandang ibu rumah tangga biasa. 

Jangan berharap saya menulis dari sudut pandang makroekonomi dengan meninjau korelasi perkembangan industri logistik dengan kenaikan pendapatan per kapita keluarga sekecamatan Bekasi Barat ya, sungguh tidak paham saya.

Dunia perlogistikan memang sudah ada sejak dulu, tetapi baru belakangan ini saya dimanjakan dengan mudahnya pemesanan barang online yang juga didukung dengan jasa logistik yang berkerja sama dengan aplikasi e-commerce. 

Satu jasa logistik yang membuat saya acungkan jempol, -sepuluh jempol kalau bisa-, dan berbahagia sebagai ibu-ibu berjiwa sosialita berdompet tunabiaya adalah J&T Express yang setahu saya merupakan jasa logistik yang termasuk paling cepat bekerja sama dengan berbagai aplikasi belanja online dan menawarkan program gratis ongkos kirim maupun bayar di tempat (COD), keputusan yang sangat cerdas dan memikat pelanggan. 

Kecepat tanggapan J&T Express ini dalam menjalin kerjasama dengan aplikasi belanja online bukan hanya membantu tapi bisa dibilang menyelamatkan saya dalam berbagai situasi. 

Sebelumnya saya perlu jelaskan latar belakang saya sebagai perempuan yang berasal dari keluarga konservatif dengan mobilitas rendah dan cash person (anti kartu-kartuan klub) agar anda tahu perubahan besar apa yang dibawa oleh J&T Express dalam hidup saya yang miskin pergerakan ini.

Saya lahir di keluarga yang overprotektif, mengingat saya anak tunggal dan perempuan pula. Keluarga saya memiliki usaha toko sembako dan keperluan rumah tangga, karena itu juga saya sekeluarga tidak terbiasa berurusan dengan bank, ATM, kartu, dan transfer mentransfer. 

Di masa remaja saya untuk sekedar windows shopping dan hangout di Mall bersama teman saya perlu mengemukakan wacana ke orangtua saya minimal seminggu sebelum hari H, karena selanjutnya orangtua akan terus mencecar dan menentang sembari menanyakan urgensi dari rencana kepergian saya tanpa pengawasan mereka yang bahkan tidak sampai seharian penuh, selanjutnya akan ada negosiasi alot hingga saya bisa mendapat approval dari mereka untuk rencana hangout tersebut. Untuk menginap di rumah teman, mungkin wacana mengenai plan itu harus diutarakan ke orangtua sebulan sebelumnya, mengingat orangtua saya tidak berasal dari kalangan berpendidikan tinggi dan perantau dari kampung sehingga mereka masih gampang termakan isu-isu negatif yang dilontarkan mentah-mentah oleh media (narkoba, pergaulan bebas dan semacamnya).  Iya, seribet itu perjuangan saya untuk keluar rumah. 

Orangtua saya tidak mengenal libur weekend, jangan bayangkan akan ada acara rutin jalan-jalan setiap hari Sabtu-Minggu karena dimata saya itu rutinitas keluarga kantoran yang jujur seringkali membuat saya iri. Rutinitas belanja bulanan pun tidak ada, karena sekali lagi keluarga saya punya toko yang menjual semua keperluan itu. Jadi bagi saya keluar rumah adalah kemewahan tersendiri.

Dulu saya takut berurusan dengan belanja online karena ditakut-takuti orangtua saya akan adanya kesulitan jika berurusan dengan pembayaran e-commerce, entah itu takut penipuan, takut berurusan dengan bunga maupun debt collector, atau pengiriman yang tidak terjamin akan aman. Tapi semua berawal ketika saya terpaksa harus putar otak di masa menjelang pernikahan saya, tahun 2016. Pembaca pasti tahu calon pengantin wanita sangat dibatasi pergerakannya, sementara masih banyak barang-barang perintilan pernikahan yang perlu dibeli dan tidak mungkin diurus oleh orangtua dikarenakan karena keterbatasan pengetahuan mereka akan perkembangan jaman. Salah satu yang menurut saya penting untuk dibeli dan dipilih sendiri adalah manset (dalaman) kebaya untuk lamaran dan pernikahan. Saya tidak pernah menjumpai manset untuk resepsi dijual bebas di pasaran, kebanyakan hanya manset kaos yang sangat kasual. Bagi saya muslimah berhijab, kualitas ketebalan manset juga penting bagi saya sehingga sekalipun menjumpai manset glitter untuk acara resepsi seringkali bahannya tipis dan glitternya tempelan, and it means auto blacklist. Ketika saya coba memakai aplikasi belanja online saya kepincut dengan manset glitter yang ditawarkan sebuah lapak online, bahannya tebal dan kilauannya natural, bukan glitter semprot yang mudah lepas. Lokasi penjual yang berada di Jawa Tengah membuat saya ragu untuk memesan, di mata saya yang dulu masih naif berbelanja dengan penjual yang jauh akan sangat ribet, selain riskan jika terjadi penipuan, belum lagi ongkos kirim dan proses pengiriman yang belum terbayangkan saat itu. Saat itu berani berbelanja online saja sudah suatu kemajuan pesat bagi saya yang dididik konservatif ini, sekarang malah langsung dihadapkan dengan penjual yang jauh. Untunglah aplikasi tersebut menawarkan gratis ongkos kirim dengan J&T Express dan lagi proses pembayarannya bisa dilakukan di Indomaret sebelah rumah saya, saya pikir kalau ini berhasil urusan saya kedepannya akan jadi sangat praktis. Dan benar saja, ketakutan saya ambyar begitu saya mengetahui betapa mudahnya melakukan pembelian online tanpa pusing ongkos kirim dan mudahnya memantau pengiriman barang belanjaan saya secara online. Manset lamaran saya aman sampai di rumah dengan keadaan ciamik, dan itu menggoda saya untuk terus membeli lagi dua manset untuk acara pernikahan di penjual yang sama. Saya lamaran dan menikah diiringi dengan manset berkilau indah yang dibeli dari penjual yang berada di pelosok Jawa Tengah dan barang sampai tepat waktu sebelum hari H, terimakasih bagi tim J&T Express yang berkenan jauh-jauh mengantarkan, anda mensukseskan dua acara penting dalam hidup saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun