Mohon tunggu...
Sigit kartono
Sigit kartono Mohon Tunggu... Freelancer - Content creator / ketua bidang seni budaya dpi yayasan Pesanku

Hobi olahraga, menulis dan suka mengamati seni budaya tradisi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Capres yang Husnul Khotimah oleh Prabowo Subianto

5 Februari 2024   09:58 Diperbarui: 5 Februari 2024   10:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Debat capres yang husnul khotimah oleh Prabowo subianto

Debat capres semalam ,adalah debat capres yang ke 5 ,dimana ini adalah debat yang terakhir ,debat pamungkas dari perhelatan demokrasi Pilpres. Orang berharap bakal seru dengan saling menyerang, namun malah saling mendukung ,walau sesekali ada saling sanggah.


Paslon 01 yang terbiasa menyerang 02, kali ini berlaku manis, kalimat kalimat yang diucapkan pun lebih normatif ,tidak seperti debat sebelumnya,yang cenderung menyerang bahkan menyerang personal.Malam ini kita disuguhi diksi diksi manis dari Anis paslon 01, anis menunjukan kapasitas dirinya yang akademis.


Paslon 03 tetap dengan karakter yang sama seperti debat debat sebelumnya, yaitu menyerang halus, dengan menunjukan  penguasaan panggungnya  dengan tampil PD, ngomng lugas tas tes dan sat set , namun yang saya lihat justru kesan "kemlintinya "yang keluar. Kemlinti adalah sikap orang yang over PD. Karakter 03 makin bisa disimpulkan ketika dibabak akhir ketika clousing statement, 03 menyerang dengan tegas paslon 02 menyerang di menit - menit terakhir, yang itu menunjukan Ganjar Pranowo adalah seorang  aktifis sejati,politisi  yang selalu berpikir oposisi.


Paslon 02 di sepanjang debat membawa arena debat menjadi arena diskusi yang cair , sehingga banyak sekali kalimat "setuju "kepada paslon 01 dan 03 di awal kalimat ketika menyampaikan gagasan atau pun sanggahan. Prabowo subianto menganggap debat adalah pertunjukan demokrasi di televisi , jadi berpikirnya menghibur, bagaimana penonton terhibur tanpa harus ada tokoh antagonis. 

Prabowo memahami bahwa debat  bukan budaya Indonesia, sehingga menang kalahnya debat dalam beradu argumen tidak berpengaruh pada suara namun debat adalah tempat untuk menunjukan sikap dan karakter asli seseorang, yang itu berpengaruh pada suara pemilih. 

Prabowo menunjukan sikap negarawan nya yang bijaksana, beliau menyampaikan bahwa paslon 01 dan 03 adalah putra putra terbaik bangsa yang ingin memajukan Indonesia, dan beliau meminta maaf kepada paslon 01 dan 03 jika ada kesalahan ketika berdebat yang menyinggung paslon 01 dan 03. Itu adalah sebuah closing statement yg epic, mewah ,anggun dan religius , beliau menyelesaikan debat dengan husnul khotimah, semua mereka rangkul tanpa ada benci dan dendam, beliau mempunyai vibrasi yang tinggi, ditunjukan dengan sikap kedewasaannya ,memahami kedua lawan debatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun