Perkembangan Infrastruktur Komunikasi Global

Pada dasarnya komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia dimana seseorang selalu berusaha menyampaikan suatu gagasan kepada orang lain, dan mencegah beberapa hal yang dapat menimbulkan potensi terjadinya konflik antar personal. 

Dalam hal ini manusia memiliki keterbatasan dalam ruang dan waktu, oleh karenanya manusia dalam kehidupannya selalu berusaha menciptakan teknologi  guna mencapai tujuannya. Teknologi telekomunikasi sangatlah diperlukan manusia untuk menyampaikan dan menerima pesan dari jarak jauh. Infrastruktur telekomunikasi menjadi saluran untuk menyalurkan pesan ini, dan menghubungkan pengirim dan penerima pesan walaupun dalam keadaan keterbatasan ruang dan waktu.

Perkembangan Infrastruktur komunikasi dan informasi sangatlah penting, bahkan bisa dikatakan bahwa infrastruktur komunikasi dan informasi wajib dimiliki oleh masing-masing negara jika ingin negara itu menjadi negara yang semakin mengikuti perkembangan zaman.  

Awal mulanya dimulai pada tahun 1980 dan 1990 dimana pada zaman ini telah terjadi perubahan ideologi yang menyebabkan terciptanya pro-pasar rezim perdagangan internasional yang juga memiliki dampak terhadap komunikasi internasional. 

Proses deregulasi dan privatisasi dalam komunikasi dan industri satelit hingga pada akhirnya banyak informasi yang sudah terhubung secara digital. Hal ini dimungkinkan dengan inovasi informasi baru dan komunikasi teknologi yang semakin terintegrasi ke dalam infrastruktur komunikasi global yang diprivatisasi. Karena industri satelit menyebabkan tumbuhnya perdagangan elektronik.

Dimulai dari adanya perdagangan bebas dalam komunikasi global. Banyak pedagang asing yang mulai merasakan mahalnya tarif biaya jaringan dan jasa komunikasi pada saat itu. 

Banyak dari mereka juga ingin mempromosikan liberalisasi dan privatisasi, selain itu dari Pemerintah Amerika dan Uruguay juga menginginkan tarif biaya jaringan dan jasa komunikasi yang murah karena hal ini dapat menambah jumlah pendapatan dan jumlah perdagangan dunia. WTO (World Trade Organization) juga berpendapat tidak mungkin ada perdagangan yang signifikan dalam barang dan jasa tanpa perdagangan bebas informasi. 

Pentingnya infrastruktur yang kuat sebagai dasar untuk perdagangan internasional dan pembangunan ekonomi. Dimasa ini juga ada pengurangan kebijakan yang membatasi kebijakannya termasuk penggunaan jaringan dan jasa komunikasi yang mahal.

Privatisasi Telekomunikasi

Apa itu Privatisasi? Privatisasi ini lebih kearah pemindahan tangan dari perusahaan umum menjadi milik pribadi atau milik swasta. Dimana pada tahun 1990-an monopoli negara PTT (Pos. Telegraph dan Telekomunikasi) dipaksa untuk memberikan tanahnya untuk jaringan telekomunikasi swasta. Pergeseran ini yang dimulai diantara beberapa negara barat yang mempengaruhi telekomunikasi global.

Liberalisasi Sektor Telekomunikasi