Betapa sakit dan menderitanya Brigadir Joshua, apalagi lagi kalau pada akhirnya memang terbukti benar saat sebelum dieksekusi oleh FS dan komplotannya, ternyata Brigadir Joshua dianiaya atau disiksa terlebih dahulu.
Betapa Kasihan banget Brigadir Joshua, sedih banget, ternyata Brigadir Joshua difitnah dengan kejam dan keji, dan pada akhirnya dibunuh dengan sadis oleh FS bersama Komplotannya.
Namun, memang Tuhan itu tidak tidur, sepandai-pandainya FS Cs, menyimpan kebusukan atas kejahatan yang diperbuat mereka, pada faktanya kemudian kejahatan FS Cs akhirnya terungkap juga, dan runtuhlah persekongkolan jahat mereka.
Kebohongan demi kebohongan yang diskenariokan untuk merekayasa kasus dalam rangka konspirasi jahat akhirnya terbongkar juga, maka runtuhlah konspirasi jahat FS Cs tersebut, membunuh Brigadir Joshua untuk motif tertentu dalam rangka mengamankan reputasi, justru yang terjadi kebalikannya, apa yang direncanakan berbalik 180 derajat, senjata makan tuan.
Lantas bagaimana dengan Putri Candrawati (PC)?
Ya, PC harus diinvestigasi ataupun diperiksa, meskipun belum ada pencabutan oleh Polri soal dua laporannya yang menuduh Brigadir Joshua soal pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan terhadap dirinya, namun penulis yakin dua laporan awal PC tersebut pasti akan dicabut oleh PolriÂ
Karena pada faktanya juga Polri telah secara resmi menghentikan pemrosesan dua laporan awal yang dilaporkan oleh PC tersebut, yang artinya di sini, PC telah memberikan keterangan palsu.
Bahkan, keterangan palsunya tersebut bermotif fitnah untuk mempidanakan atau mentersersangkakan Brigadir Joshua, sehingga kalau melihat fakta ini, maka sudah seharusnya PC disidik oleh Timsus atas dasar apa PC kok sampai berani membuat laporan palsu tersebut.
"Itu si Putri, istri si Sambalado (Ferdy Sambo/FS) harusnya jadi tersangka juga dong, kan dia bikin laporan palsu modus aja tuh si ratu ngeprank, berarti kalau begitu fitnah pula kan namanya, harusnya jadi tersangka juga Dia itu"
"Gila, sadis bener mereka itu ya Dek Sigit, dikalangan mereka sendiri aja kelakuannya kayak gitu ya, gimana sama kita-kita yang masyarakat ini ya".