Hai, apa kabar Anda semua.
Saya harapkan Anda semua dalam keaadan baik dan sehat wal afiat. Bagi Anda yang sedang sakit, doa kesembuhan tentunya terpanjat untuk Anda.
Atau bagi Anda yang sedang dilanda sakit karena kena corona seperti halnya yang saya alami, maka saya harapkan Anda seperti saya, selalu menumbuhkan rasa semangat dan optimis untuk sembuh.
Kita yang kena covid dan harus di isolasi ini janganlah juga harus bermuram durja ataupun bersedih hati, meskipun kita sedang terisolasi dari dunia keramaian di luar sana, bahkan tak bisa berkumpul dengan keluarga kita saat ramadan ini dan mungkin hingga nanti lebaran, kita harus selalu bersabar dan tawakal.
Ya, berpisah tak bisa berkumpul dengan suami kita, istri kita, anak kita, dan keluarga kita lainnya karena kita di isolasi begini, memang menyakitkan dan menyedihkan, tapi sekali lagi kita harus sabar dan tawakal.
Memang terkadang kita menyesal dan marah karena kena corona ini, tapi saya harap kita jangan juga tanyakan kenapa kita harus kena corona dan terisolasi ini, lebih baik kita berpikir yang baik-baik saja dan tetap selalu berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan kita.
Karena inilah juga yang terbaik buat kita yang sedang kena corona ini, yang jelas kita bukannya dipenjara atau diasingkan dari dunia luar, tapi ini demi saling menyelamatkan dan menjaga keselamatan bersama dari wabah pandemi corona ini.
Dan kita harus semangat dan optimis, bahwa kita pasti sembuh, karena pada saatnya juga kita pasti akan berkumpul lagi bersama keluarga. AMIN.
Teruntuk Anda di luar sana yang saat ini sedang bersiap-siap menyambut kemenangan setelah satu bulan penuh menjalani puasa Ramadan untuk ke depan merayakan Lebaran.
Maka saya harapkan Anda selalu menjaga keselamatan bersama dari pandemi corona ini, dan selalu menaati kebijakan yang telah diputuskan pemerintah terkait pandemi corona ini.
Ya, kita ketahui bersama kondisi ramadan ini masih diliputi pandemi corona, dan berkaitan juga dengan lebaran kedepan, ternyata pemerintah telah memutuskan melarang mudik lebaran.