Dari berbagai media kita selalu mendapatkan press release, berita ataupun informasi terupdate terkait wabah corona dari berbagai penjuru nusantara bahkan dunia.
Berita tentang kesembuhan pasien positif corona, berita edukatif mengatasi corona, rilis-rilis pemerintah, ataupun berita-berita lainnya terkait informasi corona selalu aktual tersuguh untuk masyarakat.
Kesemuanya ini adalah berkat keterlibatan peran serta para jurnalis yang mewartakan berita dan informasi dengan berjibaku dan terjun secara langsung di lapangan.
Padahal ditengah begitu masifnya penyebaran wabah pandemi corona ini, risiko tinggi terpapar virus corona juga mengintai nyawa para jurnalis.
Namun demi menyuguhkan berita dan informasi yang terbaik bagi masyarakat, risiko terpapar virus corona di kebelakangkan oleh para jurnalis.
Sebenarnya demi keselamatan diri, bisa saja para jurnalis ini sepakat untuk tidak terjun langsung terlibat di lapangan meliput atau tidak sama sekali mewartakan berita tentang corona.
Daripada berisiko terpapar virus corona lebih baik mereka sebenarnya bisa cari aman dengan berdiam di rumah saja.
Namun ternyata mereka para jurnalis ini tak sampai hati berlaku seperti itu, mereka tetap tulus ikhlas menunaikan panggilan jiwa mereka, demi mengedepankan kepentingan informasi bagi masyarakat.
Demi menyuguhkan berita dan informasi yang terbaik bagi masyarakat, para jurnalis tetap teguh berkomitmen untuk berjuang sepenuh hati, risiko terpapar corona di kebelakangkan oleh para jurnalis.
Sungguh mulia sebenarnya niat dan hati para jurnalis ini, dan harus diakui, ternyata mereka para jurnalis ini juga merupakan bagian dari garda terdepan bangsa dalam mewartakan berita dan informasi terkait pandemi corona.