Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orangtua, Jauhkanlah Gawai dari Balita

2 Februari 2020   12:17 Diperbarui: 2 Februari 2020   12:18 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Balita dan Gawai | Dokumen Tribunnews.com


Orang Tua, Jauhkanlah Gawai Dari Balita.

Sekarang ini Keberadaan gawai sangatlah berguna, namun pada sisi lain bisa jadi pisau bermata dua, bila kurang bijak dalam menggunakan gawai.

Pada sisi lain gawai memberikan kemudahan dan kenyamanan, namun di sisi lainnya memberikan dampak negatif yang cukup signifikan.

Sering kita lihat, ketika acara kumpul bersama keluarga yang dulunya begitu hangat dalam saling mengobrol dan berbincang satu sama lain, namun sekarang gawai telah mengambil perhatian masing masing anggota keluarga.

Sehingga yang terjadi adalah sibuk dengan gawai masing masing, duduk bersama saling berdekatan namun tidak berinteraksi satu sama lain, tidak saling berbincang karena masing masing sibuk dengan dunianya sendiri, asik dengan gawai masing masing.

Bahkan saat ini sering kita jumpai dan sudah menjadi pemandangan yang biasa kita lihat, ketika kalangan anak anak usia balita telah sangat mengenal gawai.

Hal ini dilakukan dengan alasan agar balita sang buah hatinya anteng, tidak rewel dan diam, orang tua dengan entengnya memberikan gawai, sehingga orang tua bisa mengerjakan hal lainnya tanpa terganggu oleh balitanya yang tengah sibuk bermain dengan gawainya.

Kenyataan inilah yang sejatinya patut menjadi keprihatinan bersama, seringkali kita melihat balita yang oleh orangtuanya sendiri sudah dikenalkan dengan gawai.

Para orang tua sekarang telah merestui penggunaan gawai pada balita sebagai sarana untuk mendiamkan balita agar tidak menangis maupun rewel, dan juga sebagai sarana hiburan dan wadah bermain bagi balita.

Secara umumnya saat ini, gawai telah menjadi semacam candu atau berdampak adiktif. Contohnya saja, kita ketika baru bangun dari tidur saja, kebanyakan yang berlaku pertama kali yang lebih sering di cari adalah gawai.

Nah inilah yang perlu disadari bersama, bila gawai ini justru dimanfaatkan kepada balita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun