Mohon tunggu...
Sifa Miftakhul Jannah
Sifa Miftakhul Jannah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Money

Agama dan Sistem Ekonomi

23 September 2019   02:20 Diperbarui: 23 September 2019   03:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem ekonomi sangatlah penting untuk mengatur segala kegiatan ekonomi di suatu negara. Memilih sistem ekonomi yang tepat dan bisa menjalankan sistem tersebut dengan baik akan mempengaruhi kemajuan suatu negara. Ada banyak sistem ekonomi didunia ini termasuk yang berhubungan dengan agama.

Menurut Dwi Condro Triono, penulis buku ekonomi madzhab hamfara, sistem ekonomi itu tidak netral. Sistem ekonomi terkait dengan pandangan hidup, terkait dengan ideologi, terkait dengan kepercayaan dan keyakinan.

Sistem ekonomi ini memiliki berbagai sudut ataupun cara pandang tertentu. Oleh karena itu, sistem ekonomi ini tidak bersifat objektif. Sedangkan agama bisa disebut sebagai keyakinan dan petunjuk bagi manusia, dan memiliki ikatan antara jiwa manusia dan jiwa yang gaib, serta telah diketahui oleh manusia tersebut.

Sekarang, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah mungkin agama menjadi dasar sebuah sistem ekonomi?. Jawabannya adalah mungkin atau bisa. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem ekonomi itu terkait dengan kepercayaan dan keyakinan. Jadi, agama pun juga bisa dijadikan sebagai dasar sebuah sistem ekonomi.

Kita ambil contoh agama islam dengan sistem ekonomi islam. Didalam islam, Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Sedangakan menurut dari sudut pandang ekonomi, riba akan senantiasa menimbulkan keguncangan ekonomi dan krisis ekonomi secara berkelanjutan.

Hal ini dikarenakan para pakar ekonomi mengatakan bahwa jual beli untuk mendapatkan laba sama dengan bunga dari utang piutang. Bunga jika dibiarkan pasti akan berkembang menjadi pasar keuangan yang nantinya menyebabkan ledakan ekonomi.

Salah satu profesor dari oxford university sampai mengatakan bahwa perputaran uang dilantai bursa dunia dibandingkan dengan perputaran uang dipasar perdagangan riil yaitu 95% berbanding dengan 5%. Jika hal ini terus dibiarkan akan menyababkan krisis ekonomi karena penggelembungan di sektor non riil.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ekonomi islam itu dibangun  atas dasar agama islam, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Setiap agama memiliki ajarannya sendiri mengenai cara manusia mengorganisasikan kegiatan-kegiatan ekonominya.

Untuk itu, sangatlah memungkinkan untuk menjadikan agama sebagai dasar atau acuan dari sistem ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun