Mohon tunggu...
Sifa Miftakhul Jannah
Sifa Miftakhul Jannah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Ekonomi Islam tentang Sosialisme Semester 1 2019

16 September 2019   11:16 Diperbarui: 16 September 2019   11:27 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sosialisme atau sistem terpusat merupakan sistem yang melakukan pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakatnya. Negara mempunyai kekuasaan yang sangat dominan terhadap kegiatan ekonomi. Pemerintah akan selalu mengambil alih terhadap kebijakan dan kegiatan ekonomi yang ada, seperti produksi, distribusi, konsumsi, ataupun penetapan harga.

Sedangkan menurut Ekonomi Islam, mengakui adanya ketidaksamaan antara orang per orang dan tidak menganjurkan kesamaan ekonomi. Mereka berpendapat bahwa analisis kritis bukan saja harus dilakukan terhadap sosialisme dan kapitalisme, tetapi juga terhadap Ekonomi Islam itu sendiri. 

Mereka yakin bahwa islam pasti benar, tetapi ekonomi islam belum tentu benar karena ekonomi islam adalah hasil tafsiran manusia atas al quran dan sunnah, sehingga nilai kebenarannya tidak mutlak. Proposisi dan teori yang diajukan oleh ekonomi islam harus selalu diuji kebenarannya sebagaimana yang dilakukan terhadap ekonomi konvensional.

Dari abad ke-19 negara-negara di Eropa mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan ditandai dengan adanya revolusi industri. Akan tetapi dibalik kemegahan ini, pakar ekonomi menyadari ada yang salah dengan sistem Kapitalisme. Sistem yang seharusnya membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat justru memperluas penderitaan dan kemiskinan di kaum buruh.

Berbeda dengan Kapitalisme, Sosialisme meyakini bahwa pemerintahlah yang berhak untuk mengalokasikan sumber daya dan kekayaan suatu negara. Sosialisme merupakan kritik kepada Kapitalisme. Salah satu kritik Sosialisme kepada Kapitalisme adalah sistem tersebut membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Louis Blanc seorang pakar ekonomi mengatakan bahwa Sosialisme adalah sistem ekonomi dimana semua orang mendapat pekerjaan dan tiap orang dibayar dengan gaji yang setara dengan pekerjaan mereka masing-masing. Seorang pengusaha bernama Robert Owen juga mengatakan bahwa sistem Kapitalisme adalah sistem yang kejam dan dia menyarankan perusahaan-perusahaan diganti dengan koperasi. Selain itu, Kapitalisme juga akan menghasilkan penderitaan dan pengangguran dalam skala yang besar dan akan banyak lagi pemikir sosialis yang ingin mengubah sistem Kapitalisme.

Sosialisme bukan hanya sebuah sistem. Melainkan suatu proses untuk meraih suatu sistem yang lebih ekstrim yaitu komunisme. Walaupun Komunisme dan Sosialisme sama-sama berdiri di sayap kiri tidak semua sosialis sama dengan komunis. Bahkan banyak penganut Sosialisme yang menentang Komunisme.

Didalam Sosialisme properti pribadi akan digantikan dengan kepemilikan bersama, kekuatan politik dan ekonomi akan dimiliki oleh negara, pajak yang tinggi akan diterapkan da perusahaan akan dikuasai oleh negara. Sedangkan pada Komunisme negara, perbedaan kelas, kepemilikan pribadi, bahkan uang akan hilang. Manusia akan hidup bersama-sama dalam ikatan persaudaraan dan orang-orang akan bekerja hanya untuk memproduksi barang yang dibutuhkan bukan untuk mencari upah.

Sosialisme mengharapkan terwujudnya suatu masyarakat yang egalitarian dimana sepenuhnya hak-hak atas barang-barang produksi dimiliki oleh negara bukan lagi perseorangan. Menurut pandangan sosialis, individu tidak hidup atau bekerja dalam isolasi tetapi hidup bekerja sama satu sama lain. Oleh karena itu, segala sesuatu yang diproduksi oleh siapapun berarti produk sosial dan semua orang yang berkontribusi dalam produknya berhak untuk berbagi atasnya. Ketika semua itu terwujud, masyarakat akan merasakan kebebasan sejati dan kesetaraan kesempatan yang sebenarnya, bukan kebebasan individu sebagaimana yang disampaikan oleh ekonom-ekonom klasik.

Sosialisme masih ada dalam bentuk yang lebih demokratis dan modern, dimana pemerintah berperan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program sosial dan regulasi pasar. Contohnya di negara-negara Skandinavia, dimana pelayanan kesehatan dan pendidikan disediakan secara gratis, tetapi nilai pajak yang harus dibayar sangat tinggi. Bisa dikatakan kebijakan sekitar transportasi umum, BUMN, dan subsidi terhadap sembako dan bahan bakar minyak beranjak dari pemikiran Sosialisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun