Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hal yang Paling Menentukan

5 Juni 2020   09:27 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebebasan bukan jaminan bahwa suatu negeri akan menjadi baik-baik saja, sama halnya saat otoritarianisme berkuasa. Hal yang paling menentukan semua itu adalah "itikad baik" dari sang pemimpin, tak penting apakah ia berada dalam lingkaran demokratisasi ataukah dalam kerangka kekuasaan yang terpusat. 

Problemnya, itikad baik ini kadang dilandasi oleh suatu "pedoman baik" yang subjektif yang bersumber dari keinginan sebahagian manusia saja yang tentu saja masing-masing manusia itu tak selamanya memiliki keinginan yang sama. Maka karenanya diperlukan suatu "pedoman baik" yang benar-benar baik yang bisa menjamin bahwa keadaan akan menjadi lebih baik. 

Tapi sayangnya, tetap saja manusia itu memiliki tolok ukur kebaikannya sendiri-sendiri berdasarkan nilai-nilainya sendiri. Hal mana yang menjadikan suatu keadaan tidaklah menjadi lebih baik bahkan lebih buruk seperti yang dialami oleh banyak negeri di muka bumi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun