Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pencoblosan Dini di Malaysia, Muka KPU dan Pemerintah Serasa Terbakar? Mau Ditaruh Di Mana?

11 April 2019   17:51 Diperbarui: 12 April 2019   00:30 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Beredar video penemuan surat suara sudah tercoblos dan yang sedang dicoblos. Video viral ini baru saja ditayangkan lengkap dalam Kabar Petang TV One, sore ini.

Komisioner KPU Ilham Saputra, dalam keterangannya di Kabar Petang, Kamis, 11 April 2019, pukul 16.43 sore, mengaku sementara ini cuma mengetahui hal tersebut baru sebatas melihat video viral itu saja, sama seperti halnya pengetahuan masyarakat umum lainnya. Lebih lanjut belum ada yang bisa dikorek atau informasi yang dapat dikroscek dari salah satu Komisioner KPU itu mengenai kasus ini.

Diberitakan, di sebuah ruko tak berpenghuni di Selangor Malaysia telah ditemukan tumpukan surat suara yang sudah tercoblos. Menurut panwaslu setempat, ada 2 lokasi ditemukannya surat suara yang telah dicoblos. Lokasi pertama didata 5 ribu surat suara sudah tercoblos. Sedangkan  di lokasi kedua, diperkirakan lebih dari 10 ribu.

Yaza Azzahra, Ketua Panwaslu  RI Kuala Lumpur Malaysia, dalam wawancara live jarak jauh dengan TV One menegaskan bahwa surat suara itu adalah asli sebagaimana surat suara resmi dari KPU.

Diceritakannya pula, bahwa video yang merekam kegiatan beberapa orang yang sedang mencoblos itu terjadi di Bandar Baru Malaysia. Proses mencoblos ini   dilakukan oleh WNI. Dan menurut pengakuannya dibayar 50sen persatu surat suara. Mengenai siapa yang membayar, ini akan menjadi penyelidikan lebih lanjut. Demikian menurut Yaza Azzahrah, Ketua Panwaslu setempat.

Saat dikonfirmasi soal ini, Presiden Jokowi mengatakan tak mungkin terjadi kecurangan dan silahkan dicek ajah. 

Demikian disari dari TV One.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun