Mohon tunggu...
Sholihatun Nisa
Sholihatun Nisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Airlangga

I like traveling, hiking and sharing everything :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

5 November 2022   09:04 Diperbarui: 5 November 2022   09:15 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan adalah pola perubahan atau pergerakan yang di mulai sejak masa pembuahan dan akan terus berlangsung selama masa hidup manusia. Masa anak-anak awal (Early childhood) adalah priode perkembangan yang dimulai dari akhir masa bayi hingga usia sekitar lima sampai enam tahun. (Santrock, 2018). Masa perkembangan anak adalah masa dimana seorang anak akan mengalami banyak perubahan baik dari segi fisik, psikis, kognitif maupun dari segi tuntutan peran yang sesuai dengan tahap perkembangnnya. Dari segi fisik, anak-anak usia dini mengalami perkembangan pada bagian motorik halus. Masa usia dini disebut masa golden age karena pada usia dini anak menyerap lebih cepat apa yang dipelajarinya dari lingkungan di sekitarnya. (Nurlaili, 2019)

Motorik halus menjadi salah satu aspek yang penting bagi perkembangan masa kanak-kanak awal untuk menyelesaikan kegiatan dalam kehidupan selanjutnya, mengingat juga bahwa masa kanak-kanak awal merupakan periode usia emas (golden age period) (Papalia&Feldmand, 2009). Pada usia dini, perkembangan seorang anak selama tahun-tahun ini melibatkan interaksi yang terus-menerus antara pertumbuhan tubuhnya dan penggunaan yang ia pelajari untuk membuatnya. Aspek kemampuan motorik halus anak usia dini sangat penting dikembangkan karena berhubungan dengan kemampuan aspek perkembangan lainnya. (Dewi, 2018). Ketika anak-anak tumbuh, maka perbedaan individu menjadi lebih jelas seiring bertambahnya usia, kemempuan fisik anak lebih banyak diberikan penekanan dalam meningkatkan keterampilan khusus di bidang menulis dan menggambar. (Lansdown, 1996).

Perkembangan motorik halus adalah keterampilan-keterampilan yang melibatkan otot kecil (otot lengan, biseps (lengan atas bagian depan) dan triseps (lengan atas bagian belakang dan samping) dan otot perut ) yang memungkinkan fungsi-fungsi seperti menggenggam, dan memanipulasi objek-objek kecil (Upton, 2012). Keterampilan ini berhubungan dengan kemampuan anak dan juga sistem syaraf yang membutuhkan koordinasi antara mata dan otot tangan. Anak akan lebih terampil menggunakan pisau dan garpu ketika mereka lebih diberikan kesempatan mandiri untuk makan tanpa disuapi. Mereka juga dapat memasukkan dan melepaskan kancing setelah dapat menguasai keterampilan memakai dan melepas baju. (Hendraningrat, 2022).

Keterampilan motorik halus (fine motor skill) melibatkan Gerakan-gerakan yang lebih halus seperti menggenggam mainan, menggunakan sendok, mengancingkan baju, atau segala sesuatu yang menuntut keterampilan jari mendemonstrasikan keterampilan motorik halus (Santrock, 2012). Gambaran tahap perkembangan motorik halus menurut  (Santrock, 2018) menyebutkan tahapan perkembangan motorik halus yang dimiliki anak usia dini usia 3-5 tahun (lihat table 2.1).

Tabel 2.1 Tahap perkembangan motorik halus anak usia dini (Santrock, 2018)

Usia

Gambaran Perkembangan Motorik Halus

3 Tahun

-Anak sudah mampu mengambil objek-objek yang paling kecil dengan ibu jari dan telunjuknya.

 -Anak juga mampu membangun menara-menara tinggi dengan menggunakan balok, anak meletakkan setiap balok itu dengan penuh konsentrasi namun sering kali tidak sepenuhnya lurus dan rapi.

-Pada tahap ini anak belum mampu bermain puzzle sederhana secara tepat, mereka meletakkan potongannya dengan agak kasar bahkan Ketika mengenali lubang yang cocok untuk potongan tertentu, mereka mencoba memaksakan mampu meletakkan potongan itu ke dalam lubang yang cocok dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun