Pada awal tahun 2020 ini, dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (COVID-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Khusus di Indonesia sendiri Pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020 terkait pandemi virus ini dengan jumlah waktu 91 hari. Balikpapan merupakan salah satu kota di Indonesia yang terdampak COVID-19. Walikota balikpapan kemudian menetapkan status kota Balikpapan sebagai status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus COVID-19 pada Jumat, 20 Maret 2020 silam. Penetapan ini dilakukan setelah salah satu warganya positif terjangkit virus corona. Pasien tersebut tercatat laki-laki 44 tahun yang sempat dirawat secara isolasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Kemudian Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XVII Provinsi Kaltim dan Kaltara, mengeluarkan ihwal edaran larangan sementara mengangkut penumpang untuk sarana transportasi darat yang masuk dan keluar kota Balikpapan.
Selanjutnya untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam memutus penyebaran virus COVID-19, Universitas Sebelas Maret menerbitkan kebijakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tanggap Wabah COVID-19 yang dilakukan oleh para mahasiswa di daerah masing masing. KKN ini diselenggarakan dalam 3 tahap. Untuk tahap yang kedua dilaksanakan pada 15 Mei 2020 hingga 30 Juni. Di Balikpapan sendiri, KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dilaksanakan oleh Shofura Syifa Izzah. KKN Relawan COVID-19 ini dilaksanakan di Perumahan Balikpapan Baru Cluster Toronto RT 15 RW 01 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
Dengan mengambil sub tema "Supporting Pemahaman Masyarakat tentang COVID-19", Shofura telah melaksanakan berbagai program kerja yakni mengedukasi masyarakat tentang cara membuat hand sanitizer sendiri, memberikan informasi seputar COVID-19 melalui sosial media khususnya WhatsApp dan Instagram, membagikan hand sanitizer dan masker sebagai starter kit untuk menghadapi new normal, dan mengedukasi masyarakat dengan menempelkan poster di beberapa tempat tempat umum di lingkungan sekitar yang bertemakan tentang COVID-19. Keseluruhan program kerja KKN tersebut dilaksanakan di RT 15, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan dengan bekerja sama dengan RT setempat. Pelaksanaan program kerja KKN tersebut juga mendapatkan respon yang positif dari masyarakat diantaranya yakni masyarakat dapat tehindar dari informasi informasi hoax yang beredar seputar COVID-19.
Dan dengan adanya KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, masyarakat RT 15 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan diharapkan lebih teredukasi terkait dengan informasi COVID-19 dan terhindar dari hoax yang beredar di masyarakat serta dapat dengan mudah membuat hand sanitizer sendiri sehingga tidak perlu lagi kesusahan mencari hand sanitizer yang telah jadi.
