Mohon tunggu...
Shofi Rahayu
Shofi Rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Termasuk yang Mana Ingatan Anda?

11 Oktober 2017   20:23 Diperbarui: 11 Oktober 2017   20:45 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terkadang kita pasti bertanya-tanya mengapa sebuah informasi itu sulit sekali untuk diingat dan mengapa pula informasi itu dapat kita ingat dengan jelas walaupun informasi itu sudah menjadi sebuah kenangan? Pernah nggak sih kalian bertanya seperti itu? Pasti pernah.

Sebenarnya apa sih yang kalian fikirkan tetang memori atau ingatan? Pasti yang muncul dalam benak kalian bahwa memori itu adalah mengingat, melupakan, atau hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Sebenarnya memori itu adalah suatu proses mental yang meliputi proses perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi atau pengalaman masa lalu. Ingatan atau memori menjadi pokok dalam bahasan psikologi kognitif. Yang mana psikologi kognitif itu sendiri adalah suatu pendekatan psikologi yang memusatkan pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan, dan merespon informasi.

Memori atau ingatan disimpan dalam tiga (3) sistem penyimpanan informasi:

1.Sensory motory (memori sensori)

Memori atau ingatan ini adalah memori yang menangkap atau menerima informasi sensori yang berupa visual, auditori, dan sentuhan. Dan juga memori ini adalah suatu informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil.  memori atau ingatan ini berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh panca indera. Memori atau ingatan ini menangkap informasi yang cukup pendek,  karena memori atau ingatan ini biasanya akan segera hilang setelah apa yang kita rasakan berakhir.

Contoh: seringkali kita lupa meletakkan sesuatu saat kita sedang berbicara dengan orang lain, karena pada keadaan tersebut kita sedang menerima banyak stimulus dari indera lainnya seperti indera penglihatan dan pendengaran. Maka dari itu, informasi yang kita terima mudah sekali terbuang.

Memori atau ingatan ini sebenarnya mempunyai kapasitas yang besar dalam menyimpan informasi, akan tetapi memori atau ingatan tersebut akan cepat hilang. Dalam memori sensori ini kita hanya butuh waktu sekitar 10 detik untuk menangkap sebuah informasi, jika lewat satu detik saja dari sepuluh detik itu maka informasi akan hilang. Informasi ini dapat hilang karena kita menerima banyak rangsangan dari berbagai indera.

2.Short term memory/working memory (ingatan jangka pendek)

Ingatan jangka pendek ini adalah suatu proses penyimpanan memori sementara. Maksudnya bahwa informasi yang kita simpan hanya dapat bertahan selama informasi tersebut masih kita butuhkan. Dan di tempat inilah fikiran yang baru saja kita pikirkan disimpan. Sebenarnya dari ingatan ini, ada sebagian ingatan yang hilang,  dan sebagiannya lagi diteruskan ke ingatan jangka panjang. Saat kita mengingat kembali tentang suatu informasi, maka informasi dari ingatan jangka panjang akan dikembalikan ke ingatan jangka pendek. 

Contoh: mengingat nomor handphone teman kita dengan cara menghafalkannya sejenak, namun ingatan  itu tidak akan bertahan lama. Jika kita benar-benar ingin mengingatnya maka kita harus menghafalkannya secara beruang-ulang.

Jumah dan lama penyimpanan informasi ini sangat terbatas. Jumlah informasi yang bisa disimpan hanya 5-9 informasi saja. Dan informasi yang diperoleh tidak disimpan dalam waktu yang lama hanya sekitar 15-20 detik saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun