Umumnya para pelajar sudah menyiapkan dirinya sebaik mungkin dalam ujian. Namun apa yang terjadi jika pelajar itu mengalami kegagalan ujian? Mengapa hal itu sering dialami para pelajar, apa penyebabnya?
Buat kamu para pelajar pasti sudah akrab sekali dengan namanya kegagalan terutama kegagalan dalam ujian akademik, entah gagal dalam quiz, ulangan harian, ujian, maupun yang lainnya. Hal itu akan berpengaruh juga pada psikologis anak membuat depresi dan lain-lain.Â
Namun sebagai pelajar harus kenali dulu penyebab apa yang membuat kita gagal dalam ujian.Â
Ada 2 faktor yang memengaruhi para pelajar gagal dalam ujian:
1. Faktor dari dalam. Faktor ini ada karena siswa kurang persiapan dalam belajar, contohnya dalam me-manage waktu belajar, suka menunda-nunda belajar berfikir bahwa belajar waktu dekat ujian lebih efektif dan lebih menarik, atau juga dari kemampuan siswa itu sendiri.
2. Faktor dari luar. Contohnya kondisi mental pelajar, kehidupan sosialnya, dan motivasi belajarnya. Selain itu juga yang melibatkan keluarga, hubungan pertemanan, mantan, pacar, dan semua faktor luar yang menghambat pelajar dalam kesiapan akademisnya.
Dengan kita tahu penyebab yang membuat gagal dalam ujian kita bisa merubah kebiasan buruk minimalisir hal-hal tersebut dan meningkatkan porsi belajar agar lebih giat dan tekun dalam mempersiapkan ujian akademis nanti.
Bagi orang tua sendiri hendaknya selalu memotivasi dan mendukung anak dalam tiap langkah belajarnya. Â
(Menurut Burrhus Frederic) "Kegagalan tidak selalu dari kesalahan namun kesalahan yang sebenarnya adalah berhenti mencoba".
Maka dari itu jika dihinggapi kegagalan jangan pernah menyerah tantanglah dirimu sendiri bahwa kamu bias bangkitkan motivasi dan jadilah pemenang. Karena orang yang sukses juga bersumber dari orang yang gagal. Tetaplah mencoba!