Mohon tunggu...
Sholihatin
Sholihatin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sosiologi - FISIP - UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Perempuan dalam Pembagian Kerja pada Home Industri Belah Ikan Fero di Desa Sambiroto, Tayu, Pati

18 November 2020   17:35 Diperbarui: 19 November 2020   13:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan ekonomi yakni memperoleh pendapatan atau penghasilan. Pekerjaan terbagi menjadi dua jenis, yakni usaha mandiri dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan bekerja kepada orang lain atau sebagai pegawai. 

Pegawai dikategorikan menjadi dua yakni pegawai negeri dan pegawai swasta. Pegawai swasta yaitu seseorang yang bekerja kepada orang lain yang tidak terikat dengan pemerintah dan bersifat informal.

Pekerjaan terbagi menjadi dua yakni sektor formal dan informal. Sektor formal yang terikat dengan pemerintah sedangkan informal tidak terikat oleh pemerintah. 

Pekerja sector formal terdiri dari tenaga professional, teknisi dan sejenisnya, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan, tenaga tata usaha dan sejenisnya, dan lain sebagainya. Sedangkan pekerja sektor informal antara lain pedagang kaki lima (PKL), penata parkir, pengamen dan anak jalanan, pedagang pasar, buruh tani dan lain sebagainya. 

Sektor informal ini merupakan jenis pekerjaan yang tidak menghasilkan pendapatan yang tetap, tidak ada jaminan kesehatan (BPJS), padat karya, operasi skala kecil, memanfaatkan sumber daya lokal.

Ikan dero merupakan ikan laut yang sifatnya musiman. Ikan dero banyak jumlahnya ketika musim hujan. Ukuran ikannya kecil-kecil, paling besar berukuran sebanding dengan jempol tangan manusia. 

Bau ikan dero sangat menyengat, apalagi ketika musim ikan dero sampai membludak dan ditimbun baunya lebih menyengat dua kali lipat dari yang biasanya. 

Tekstur ikan seperti ikan pada umumnya, kecuali kalau ikan dero timbunan akibat banyaknya ikan yang dihasilkan maka tekstur ikannya lembek tidak fresh. Tetapi, ada solusi dari lembeknya ikan dero tersebut dengan cara direndam dengan air es, maka ikan dero akan terlihat fresh lagi.

Pembagian kerja milet/mbelek (belah) yaitu berasal dari nelayan yang menyetor ikan ke buruh milet/mbelek (belah) dan membayar jasa buruh tersebut sebesar Rp2.500 per-kilo. 

Setelah selesai dipilet (dibelah) disetorkan ke agen ikan dero untuk di setor lagi ke pabrik yang lebih besar yang kemudian dijemur dan diproduksi menjadi kripik ikan dero.

Kajian ini lebih terfokuskan kepada buruh milet/mbelek (belah), disini yang mendominasi adalah kaum perempuan. Jadi, dalam hal ini perempuan berperan penting dalam menjalankan pekerjaannya dan juga kewajibannya sebagai konco wingking atau ibu rumah tangga. Fenomena pemanfaatan ikan dero ini terjadi di Desa Sambiroto Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun