Namun, banyak kita temukan dalam penulisan  dalam pengiklanan properti  lebih sering menggunakan kata dekor dibanding dengan padanan yang sudah tersedia yaitu hiasan.
Lalu mengapa penulisan kata decor dalam istilah bahasa inggris menjadi dekor dalam istilah
bahasa Indonesia ? dalam Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Edisi keempat) tentang Penulisan Unsur Serapan, terdapat kaidah ejaan yang berlaku sebagai berikut.
c di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k
calomel -> kalomel
construction -> konstruksi
cubic -> kubik
coup -> kup
classification -> klasifikasi
crystal -> kristal
maka dari itu kata Dcor berubah menjadi = dekor /de.kor/
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!