Mohon tunggu...
Shinta Saniyaf
Shinta Saniyaf Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - @saniyashin

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sikap Anti Korupsi di Kalangan Generasi Muda

5 Desember 2021   14:20 Diperbarui: 5 Desember 2021   15:05 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pemerintah Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini sering terjadi maraknya praktik suap atau bahkan korupsi yang merajalela. Indonesia yang sudah dikenal dengan keterlibatannya akan korupsi tidak dapat dipungkiri bahwa kasus-kasus terkait korupsi sudah biasa terjadi. Maka tidak heran bahwa korupsi di Indonesia ini menimbulkan kesan yang erat hingga dianggap sebagai budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

Permasalahan suap/korupsi yang terjadi di Indonesia ini melibatkan petinggi-petinggi negeri pemerintah, bahkan sampai terjadi di lingkungan selain pemerintah, seperti halnya di lingkungan pendidikan. Tidak sedikit terjadi kasus-kasus suap yang melibatkan guru atau tenaga pendidik untuk kepentingan pribadi dengan merekayasa data-data yang sebenarnya yaitu tujuannya agar bisa menikmati jabatan yang lebih tinggi. Kasus yang seperti inilah yang sulit untuk diselidiki karena sangat sulit mendapatkan bukti-bukti yang pasti terkait hal tersebut. Bahkan tanpa disadari para generasi muda yaitu pelajar atau mahasiswa juga terpengaruh pada tindak korupsi ini.

Pada kenyataannya, korupsi memang sukar untuk diberantas, bahkan hampir tidak mungkin untuk memberantasnya. Apalagi di negara Indonesia ini yang perilaku dan keseharian masyarakatnya telah menjadi kebiasaan melakukan tindak korupsi. Oleh karena itu, bangsa ini harus memiliki upaya dan mengembangkannya dalam rangka untuk memberantas korupsi. Masalah pemberantasan korupsi tidak hanya berfokus pada kalangan penegak hukum saja yang mengupayakannya, tetapi juga dari diri masyarakat Indonesia itu sendiri.

Pendidikan di Indonesia juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi ini. Karena pada dasarnya pendidikan merupakan tempat yang didalamnya terdapat generasi penerus untuk meneruskan bangsa ini kearah yang lebih baik lagi.  Namun, faktanya banyak generasi muda yang terjebak dalam dinamika sistem pemerintahan yang korup ini. Seperti halnya pada generasi muda, korupsi timbul karena berawal dari masalah-masalah kecil seperti ketidakjujuran, melakukan plagiarisme yaitu menjiplak secara persis karangan atau pendapat orang lain yang dibuat seolah-olah itu hasil karangannya sendiri. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tidak disiplin, serta datang tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran juga merupakan karakteristik awal yang bisa membentuk perbuatan "korupsi".

Sebagai generasi muda hendaknya memiliki keinginan dan rasa ambisi untuk memajukan mutu pendidikan di Indonesia ini, yaitu salah satu upayanya dengan ikut andil dalam mengurangi permasalahan korupsi. Mengikuti kegiatan pendidikan anti korupsi dan menerapkannya dalam keseharian merupakan upaya yang tepat untuk saat ini. Lantas bagaimana sistem pendidikan anti korupsi yang dijalankan di Indonesia saat ini?

Pendidikan anti korupsi merupakan suatu program Pendidikan mengenai korupsi yang tujuannya adalah membina, mendidik, dan meningkatkan rasa peduli seluruh masyarakat terutama generasi muda terhadap risiko melakukan tindakan korupsi. Sasaran utama yang dituju dari adanya program pendidikan anti korupsi yaitu memberitahukan berbagai peristiwa korupsi mulai dari kriteria dasarnya, risiko bahayanya, faktor penyebabnya, menekankan sikap tidak menerima akan tindakan korupsi, memunculkan sikap upaya memberantas tindak korupsi, dan ikut serta mendorong perwujudan nilai-nilai menolak korupsi kepada kalangan generasi muda sebagai usaha terciptanya tujuan yang diinginkan. Maka dapat diketahui bahwa pendidikan anti korupsi hakikatnya adalah memunculkan sikap anti korupsi kepada generasi muda dengan menanamkan serta memberi pemahaman nilai-nilai dasar terkait implementasi sikap anti korupsi.

Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia terutama generasi muda agar dapat memperkuat sikap untuk dapat memahami bahayanya melakukan tindak korupsi. Sebagai generasi muda, sepatutnya tidak hanya cerdas secara intelektual saja, tetapi juga harus santun dalam menyikapi dinamika kehidupan serta permasalahan-permasalahan yang dialami negara seperti maraknya kasus korupsi saat ini, salah satunya yaitu dengan menerapkan serta mengimplementasikan dalam kehidupan program pendidikan anti korupsi ini. Tetap menjadi pribadi yang memiliki karakter bijak, inovatif, kreatif, mandiri, peduli terhadap sesama tidak terkecuali peduli terhadap masalah sosial negara. Mulailah untuk membuat perubahan dari diri sendiri, serta jadilah pribadi yang memiliki kesadaran menanggulangi tindak korupsi ini, karena untuk masa depan kelanjutan bangsa dan negara serta kehidupan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun